3 Takjil Buka Puasa Khas Palembang, Bukan Cuma Pempek, Lho

- Tekwan, kudapan berkuah khas Palembang terbuat dari ikan giling dan tepung tapioka, cocok untuk berbuka puasa.
- Celimpungan, hidangan takjil dari ikan gabus giling dengan kuah santan berwarna kuning yang lezat.
- Laksan, kudapan berkuah susu tanpa santan terbuat dari ikan giling, aman untuk lambung setelah puasa.
Palembang, IDN Times - Membahas kuliner khas Palembang, mungkin semua orang akan langsung menyebutkan pempek. Namun tahukah kalian, jika ada kudapan asli Bumi Sriwijaya selain pempek yang juga berbahan dasar ikan giling.
Berikut IDN Times bagikan tiga menu khas Palembang yang bisa jadi takjil untuk berbuka puasa. Simak yuk!
1. Tekwan khas Palembang

Berbentuk bulatan kecil dan terasa kenyal menjadi ciri khas tekwan. Hidangan berkuah ini menjadi salah satu kudapan andalan ketika berbuka puasa. Terbuat dari ikan giling dicampur tepung tapioka, tekwan cukup mengganjal perut yang terasa lapar.
Tekwan memiliki adonan hampir sama dengan pempek. Bedanya tekwan disajikan bersama kuah yang telah diracik dengan berbagai rempah.
"Kuahnya dari kaldu kepala udang 10 gram untuk sajian tekwan dari 500 gram ikan parang," ujar pemilik Dapur Mince Palembang, Mirna Uliana.
2. Celimpungan khas Palembang

Dominan rasa gurih saat dicoba, kuah santan berwarna kuning dari bumbu kunyit jadi perpaduan tepat menikmati celimpungan. Celimpungan merupakan hidangan khas Palembang yang bisa menjadi pilihan takjil ketika berbuka puasa atau iftar.
"Celimpungan dari ikan gabus giling tidak menimbulkan aroma kuat. Pas buat menu buka puasa," kata pemilik Dapur Z1co Palembang, Ade Oktaviani.
3. Laksan kuah susu khas Palembang

Sama seperti pempek yang terbuat dari bahan dasar ikan giling, laksan juga bercita rasa gurih dengan tekstur empuk sedikit kenyal. Nah laksan dengan kuah susu tanpa santan cocok untuk berbuka puasa.
"Laksan biasanya pakai santan, tapi biar aman untuk lambung setelah puasa. Laksan kuah susu bisa jadi pilihan karena bebas kolestrol," ujar pemilik Pempek Dewi, Dewi Kasim.