Cuti Bersama, Kegiatan Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Tetap Ramai

Komoditas karet masih jadi daya saing tinggi

Palembang, IDN Times - Libur panjang karena cuti bersama tanggal 28 Oktober hingga 1 November 2020 tidak mempengaruhi aktivitas ekspor di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Bahkan, kegiatan pengiriman komoditas ke luar Sumatra Selatan (Sumsel) tetap aktif.

"Karena ekspor komoditas Sumsel melalui pelabuhan sedang menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun lalu," ujar Asisstant DGM Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang, Marlamb SY, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Boom Baru Kurang Maksimal, Tanjung Carat Jadi Pelabuhan Peti Kemas? 

1. Aktivitas ekspor Oktober masih berada di tren sama, adanya peningkatan

Cuti Bersama, Kegiatan Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Tetap RamaiIlustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, aktivitas arus ekspor di pelabuhan luar Sumsel mencapai 20,74 persen dari total ekspor keseluruhan per September 2020. Hal ini menunjukkan kenaikan, karena tahun lalu hanya berada di angka 13,85 persen.

"Dari data terakhir September karena Oktober belum perekapan, tapi kita optimis kegiatan ekspor masih berada di tren sama, meningkat naik," kata dia.

2. Ekspor lada hitam dan obat-obatan turut dilakukan di Pelabuhan Boom Baru

Cuti Bersama, Kegiatan Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Tetap RamaiKepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Endang Tri Wahyuningsih (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala BPS Sumsel, Endang Tri Wahyuningsih melanjutkan, pelabuhan yang menjadi sasaran eksportir dari Boom Baru Palembang, berlokasi di provinsi tetangga, yakni Pelabuhan Panjang di Provinsi Lampung.

"Kalau melihat pengiriman komoditas, Komoditas karet masih jadi daya saing tinggi. Selain lada hitam dan obat-obatan yang dikirim lewat pelabuhan di luar Sumsel," tambahnya.

3. Daya saing mempengaruhi arus ekspor terjadi di luar Sumsel

Cuti Bersama, Kegiatan Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Tetap RamaiIlustrasi ekpor impor. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Endang menuturkan, meski ekspor dari Boom Baru berada di tren positif, arus ekspor dari pelabuhan di luar Sumsel memang cukup melonjak. Karena adanya daya saing yang terjadi.

"Mungkin mereka (eksportir) menilai lebih efisien ekspor dari luar Sumsel daripada mereka harus ke Boom Baru," tutur dia.

4. Tol Palembang-Lampung membuat sebagian aktivitas ekspor melalui jalur darat

Cuti Bersama, Kegiatan Ekspor di Pelabuhan Boom Baru Tetap RamaiIlustrasi kapal (IDN Times/Arief Rahmat)

Sedangkan dengan adanya kenaikan ekspor dari luar Pelabuhan Boom Baru, sambungnya, kemungkinan karena aktivitas pengiriman jalur darat saat ini lebih cepat. Sebab perjalanan melalui Tol Palembang-Lampung cukup mempersingkat waktu distribusi.

"Pengaruh jalan tol, karena sebagian barang ekspor akan lari ke Lampung, apalagi truk-truk yang menuju Boom Baru masih dibatasi jam operasionalnya oleh Pemkot Palembang," tandas dia.

Baca Juga: Jalur Internasional Pelabuhan Batam dan Singapura Dibuka 26 Oktober

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya