Japan Foundation menggelar Japanese Film Festival (JFF) di 10 negara Asia Tenggara dan Australia sejak 2016.
Pada tahun 2020, JFF diselenggarakan secara daring melalui situs IFF+ dengan jumlah penonton mencapai 170,000 orang.
Pada tahun 2024, JFF bertransformasi menjadi IFF Theater yang menampilkan lebih banyak konten budaya Jepang termasuk film, video, artikel dan lainnya.
Palembang, IDN Times - Japanese Film Festival (JFF) bakal hadir di Palembang. Sebelumnya, gelaran JFF sukses berlangsung di Jakarta dan menggaet 8.800 orang ikut meramaikan event tersebut saat hari pelaksanaan.
Event JFF ini tak hanya hadir di ibukota Indonesia, total ada 8 kota lain yang akan dihadiri sensasi JFF. Yakni Bandung, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, dan Palembang. Kemudian akan ada kunjungan khusus ke Padang, Kota Medan, dan Balikpapan.
Jika periode JFF telah berlangsung di Jakarta pada 6-9 November lalu yang tampil di CGV Grand Indonesia, jadwal penyelenggaraan JFF di Palembang akan hadir di CGV Social Market pada 19-21 Desember 2025.
Sebelumnya, periode JFF juga sudah terealisasi di CGV Paskal Shopping Center Bandung, kemudian di CGV Raya Padang pada 22 November 2025, di CGV Focal Point Medan per 5 Desember lalu dan CGV Plaza Balikpapan tanggal 6 Desember 2025.
Diketahui dalam pelaksanaan JFF di Jakarta beberapa waktu lalu, antusiasme sangat tinggi. Terbukti dari larisnya tiket terjual. Yakni hanya dalam satu jam setelah penjualan tivet dibuka, tiga pemutaran film di Seven Samurai, LINDA LINDA LINDA, dan GHOST IN THE SHELL langsung ludes dan habis.
Japanese Film Festival merupakan festival yang menayangkan film-film Jepang dari beragam genre. Hadir di Indonesia sejak tahun 2016, festival ini dinisiasi oleh institusi nirlaba milik pemerintah jepang.
The Japan Foundation, Jakarta tahun 2025 ini juta telah dibuka pada 6-9 November di Jakarta dengan membawa belasan film pilihan dari animasi, drama, komedi, hingga dokumenter.
Sejak tahun 2016, Japan Foundation menyelenggarakan JFF di 10 negara Asia Tenggara dan Australia yang tergabung dalam JFF Asia Pacific Gateway. Di tahun 2017, India bergabung dan disusul Rusia pada 2018.
Tahun 2019, JFF diselenggarakan di 56 kota di 12 negara dengan jumlah penonton mencapai 170 ribu orang. Lalu di 2020, untuk pertama kalinya, JFF diselenggarakan secara daring dan situs JFF+ yang dirilis sebagai media utama dan menghadirkan film-film Jepang dalam bentuk penayangan film daring, artikel, dan komunitas.
Kemudian di tahun 2024, JFF bertransformasi menjadi JFF Theater yang menampilkan lebih banyak konten budaya Jepang termasuk film, video, artikel dan lainnya. Tak hanya menikmati film, JFF juga akan melakukan dua aktivitas khusus bagi pemelajar bahasa Jepang.