Sriwijaya FC Bikin Jersey KW1, Manajemen: Harganya Lebih Terjangkau

Produksi jersey untuk kalangan menengah ke bawah

Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk membuat jersey klub berjuluk Laskar Wong Kito berkualitas bukan orisinal. Pihaknya berencana mencetak jersey KW1 atau kualitas 1 dalam waktu dekat.

"Kita akan ajak kerja sama UMKM, dan mengizinkan merreka menjiplak karya atau jersey KW1 Sriwijaya FC. Tentunya dengan kesepakatan antara manajemen dengan sponsor klub," ujar Hendri Zainudin, Wakil Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku penanggung jawab Sriwijaya FC, Kamis (19/11/2020).

1. Jersey KW1 bakal dijual lebih murah

Sriwijaya FC Bikin Jersey KW1, Manajemen: Harganya Lebih TerjangkauWakil Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dirinya menyebut, rencana produksi jersey KW1 sudah dipertimbangkan matang bersama jajaran manajemen dan internal tim. Keputusan tersebut muncul setelah bertemu dengan Bank Sumsel Babel (BSB), salah satu sponsor klub Sriwijaya FC.

"Karena BSB juga menaungi banyak UMKM. Jersey KW1 ini bakal lebih murah dari yang orisinal," kata dia.

Baca Juga: Herman Deru Bantu Jual Jersey Sriwijaya FC di Kambang Iwak 

2. Membeli jersey merupakan hak semua penggemar Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bikin Jersey KW1, Manajemen: Harganya Lebih TerjangkauAksi Herman Deru Bantu Jual Jersey Sriwijaya FC di Kambang Iwak (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kendati bukan produk orisinal, namun jersey KW1 ini disebut memiliki bahan berkualitas yang tak kalah bagus dari jersey asli. Selain itu, jersey KW1 akan dijual dan ditawarkan ke masyarakat dengan harga lebih terjangkau.

"Membuat jersey KW1 berarti memberi kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk membeli jersey tim kesayangan," tambahnya.

3. Penjahitan jersey KW1 akan dibahas bersama UMKM

Sriwijaya FC Bikin Jersey KW1, Manajemen: Harganya Lebih TerjangkauLatihan perdana Sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut pria yang akrab disapa HZ ini, manajemen klub ingin Sriwijaya FC tidak hanya dimiliki oleh masyarakat kalangan tertentu, tetapi masyarakat dengan penghasilan tidak terlalu tinggi atau medium ke bawah. Sebab kata dia, Sriwijaya FC adalah klub milik rakyat Sumsel.

"Memiliki jersey menjadi hak seluruh lapisan masyarakat. Jersey orisinal dijual Rp250 ribu, bagi sebagian orang ini cukup mahal. Padahal mereka sebenarnya juga ingin memiliki jersey. Nanti akan kita bicarakan pola kerja sama UMKM yang ada di BSB," tandas dia.

Baca Juga: Cari Pemasukan, Sriwijaya FC Jual Masker Seharga Rp15.000 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya