Liga Ditunda dan Hilang Sponsor, Sriwijaya FC Keluarkan Rp8,4 Miliar
Gubernur Sumsel sebut hal yang wajar sponsor tak mendanai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Penundaan Liga Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan membuat klub sepak bola menggunakan dana talangan. Termasuk Sriwijaya FC (SFC), kini sudah mengeluarkan dana hingga Rp8,4 miliar.
"Pengeluaran musim 2021 sudah Rp2,4 miliar untuk biaya akomodasi, kontrak pemain, pelatih, hingga ofisial. Sedangkan musim 2020 juga nombok utang Rp6 miliar," ujar Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: Liga Indonesia Ditunda, Sriwijaya FC Berharap Sponsor Bertahan
1. Sponsor dari Bank Sumsel Babel beri sinyal tak berani kucurkan anggaran
Klub berjuluk Laskar Wong Kito bahkan mendapati sponsor tak lagi mendukung operasional tim, lantaran mereka tidak berani mengeluarkan uang dengan alasan Liga 2 batal digelar.
Sejauh ini, sejumlah sponsorship tim berjersey merah maroon itu hanya bersedia mengucurkan dana jika Liga 2 kembali diselenggarakan. Namun bila keadaan membuat kompetisi dihentikan, maka para sponsor klub tidak berani memberikan dana.
"Musim ini Bank Sumsel Babel sudah memberikan sinyal tak berani mengeluarkan dana Rp5 miliar seperti musim lalu. Tapi kita tetap berharap dengan dukungan sponsor. Namun dengan pengunduran jadwal, masalah sponsor semua masih proses," kata dia.
Baca Juga: Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Direncanakan Antara 23 atau 30 Juli