TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gaji Pemain SFC Dipotong Jika Tak Setor Video Latihan Mandiri

Skuad Laskar Wong Kito diminta komitmen jaga fisik

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Setelah sepekan Sriwijaya FC (SFC) memberi libur kepada skuad sejak Jumat (21/10/2022), punggawa Laskar Wong Kito diwajibkan menyetor video latihan secara mandiri.

Menurut Direktur Teknik (Dirtek) SFC, Indrayadi, manajemen berkomitmen memberi sanksi kepada pemain yang tidak konsisten berlatih di tempat masing-masing.

 

"Kalau hasil latihan mereka menurun, mereka bisa disanksi," ujarnya, Jumat (28/10/2022).

Baca Juga: Sriwijaya FC Belum Bersikap Soal Tuntutan KLB PSSI

Baca Juga: Biaya Operasional Sriwijaya FC Membengkak, Alasan Pemain Diliburkan

1. Kebugaran pemain diukur saat latihan bersama

Situasi latihan sriwijaya FC di Stadion Bumi Sriwijaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelum tim resmi diliburkan dan diizinkan pulang ke rumah masing-masing, manajemen mengingatkan Guy Junior dan kawan-kawan agar tetap menjaga performa lewat beragam latihan fisik dengan hasil VO2MAX.

"Sebelum libur, VO2MAX-nya atau batasan kebugaran mereka diukur. Saat masuk kembali, masa persiapan akan diukur lagi. Kalau terakhir diukur misal persentase turun dua digit, masih ditoleransi. Tapi kalau turun lima digit mereka kena sanksi," kata dia.

2. Manajemen akan memotong gaji bila kebugaran pemain turun

Laga Sriwijaya FC vs PSMS di stadion Teladan Medan (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)

Indrayadi menyampaikan, meski jadwal pelaksanaan Liga Indonesia masih belum jelas dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator penyelenggara, manajemen berharap tim tetap memiliki kondisi tubuh yang fit.

"Makanya ada konsekuensi dari awal. Kalau VO2MAX turun, mereka mendapatkan denda pemotongan gaji," timpalnya.

Baca Juga: Liestiadi Pulang Kampung, Sriwijaya FC Setop Latihan

Berita Terkini Lainnya