TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KONI Palembang Minta Tambahan Anggaran Bagi Cabor Angkat Besi

Fasilitas minim picu atlet Palembang eksodus ke daerah lain

Ilustrasi atlet angkat besi (ANTARA Foto)

Palembang, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Palembang mengusulkan tambahan anggaran bagi cabang olahraga (Cabor) angkat besi. Tambahan dana itu untuk mendorong atlet berprestasi dan memenuhi fasilitas yang masih minim.

"Cabor angkat besi memang rendah dan minim peminat," ujar Ketua KONI Palembang, Anton Nurdin, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Harnojoyo Janjikan Bonus Rp3,6 Miliar ke Atlet Palembang Peraih Medali

1. Prestasi harus sejalan dengan peningkatan fasilitas dan peralatan

Deni, Atlet Angkat Besi Indonesia. (IDN Times/Herka Yanis P.)

Usulan penambahan anggaran itu sejalan dengan pencapaian atlet Palembang yang berhasil membawa ratusan medali, dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Sumatra Selatan (Porprov Sumsel) ke-XIII di Ogan Komering Ulu (OKU) Raya.

"Atlet Palembang sudah membuktikan semangat dengan tropi juara umum. Hal ini tentunya harus dipertahankan, termasuk peningkatan fasilitas bagi cabor yang kurang peminat," kata dia.

2. Pembinaan cabor selama dua tahun jika ada tambahan anggaran

Rahmat Erwin Abdullah, salah satu atlet cabang olahraga angkat besi Indonesia yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (Instagram.com/rahmaterwin_)

Anton menyebut, kepengurusan cabor dapat memengaruhi lahirnya bibit unggul. Terlebih anggaran itu nantinya akan digunakan untuk pembinaan atlet.

"Pembinaan di Palembang bisa berjalan selama dua tahun ke depan, melalui kelengkapan alat dari tambahan anggaran," ungkapnya.

3. Fasilitas minim picu atlet Palembang eksodus ke daerah lain

Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Indonesia. (IDN Times/Herka Yanis P)

Ia menjelaskan, fasilitas cabor angkat besi di Palembang sangat kurang. Pengurus pun membutuhkan bantuan peralatan. KONI berupaya mendorong penyediaan fasilitas bagi para atlet.

"Kurangnya perhatian dan fasilitas terkadang membuat atlet potensial dan atlet hebat asal Palembang lebih memilih membawa daerah lain, dan ini kerugian untuk kita," timpal dia.

Baca Juga: Herman Deru Janjikan Bonus Atlet Paralympic Sama Seperti PON

Berita Terkini Lainnya