Target 1 Juta Suara, PDI Perjuangan Sumsel Bakal Rombak Pengurus 

Rencana besar PDI Perjuangan itu akan dijalankan perlahan

Palembang, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatra Selatan (DPD PDI Perjuangan Sumsel), menyiapkan beberapa program menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif (Pilpres Pileg) pada 2024.

Salah satunya adalah melakukan peremajaan pengurus di setiap cabang. Dengan begitu, pihaknya yakin bisa dapat memenangkan konstestasi politik di Bumi Sriwijaya.

"Peremajaan pengurus harus dilakukan, total ada 105.000 pengurus yang akan dilibatkan agar apa yang disusun bisa tercapai," ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Giri Ramanda Kiemas, Senin (11/1/2021).

1. Pengurus PDI Perjuangan Sumsel akan dilatih

Target 1 Juta Suara, PDI Perjuangan Sumsel Bakal Rombak Pengurus IDN Times/Margith Juita Damanik

PDI Perjuangan menargetkan satu juta suara dalam tiga tahun ke depan di wilayah Sumsel. Menurut Giri, perlu upaya memperkuat struktur partai dengan pelatihan pengurus sehingga partai banteng bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jika di tahun 2019 kita bisa mendapat 698 ribu suara, maka 2024 target kita bisa 1 juta suara. Kita akan tetap menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai rakyat, itu arahan dari ketua umum," ujar dia.

Baca Juga: Pidato HUT PDIP, Megawati Tegur Jokowi dan Menteri PUPR soal Desa

2. Rencana PDI Perjuangan akan direalisasikan perlahan

Target 1 Juta Suara, PDI Perjuangan Sumsel Bakal Rombak Pengurus Rakerda I PDIP Sumsel tahun 2020 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Target tersebut bakal ditransformasikan lewat cara memperkuat dan memberikan pelatihan, sehingga para pengurus kata Giri bisa lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat melalui fraksi ataupun kepala daerah.

"Rencana ini perlahan tapi pasti dilakukan di Sumsel," tutur dia.

3. Membutuhkan playmaker dalam politik

Target 1 Juta Suara, PDI Perjuangan Sumsel Bakal Rombak Pengurus Rakerja I PDIP Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menghadapi rencana besar PDI Perjuangan itu, dibutuhkan playmaker dalam catur politik. Giri menjelaskan, playmaker ini memiliki peran penting dalam kemenangan Pemilu ataupun Pilkada. Setiap kader pun dituntut memiliki tiga hal, yakni kecerdasan intelektual, jaringan politik dan logistik.

"Dalam penentuan posisi politik, apa pun yang terjadi di Pilkada berpengaruh di Pilek, tidak bicara di Pilgub saja. Sebab dengan jaringan kepala daerah maupun berkoalisi dengan kepala daerah memudahkan partai politik 2024 bergerak. Minimal kepala daerah yang kita usung memberi dukungan meski kecil kalau dia bukan kader," tutup dia.

Baca Juga: Warga Abai Prokes, Megawati: Masak Gak Malu Presiden yang Ingatkan!

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya