Kesal Pesanan Dibatalkan, Pengemudi Ojol Tendang Bokong Perempuan 

Korban tidak terima dan melapor ke Polrestabes Palembang

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan bernama Febi Angraini melaporkan peristiwa kekerasan yang dilakukan pengemudi ojek online (Ojol) ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Korban tak terima karena ditendang oleh pengemudi ojol usai membatalkan pesanan.

"Saat saya berbalik badan, pantat saya ditendang. Saya tidak terima dengan perbuatannya," ungkap Febi, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: 91 Ton Sampah Cemari Sungai Musi Per Hari, Terbanyak Fiber dan Benang

1. Korban sempat batalkan pesanan ojol

Kesal Pesanan Dibatalkan, Pengemudi Ojol Tendang Bokong Perempuan ilustrasi anak (IDN Times/Nathan Manaloe)

Feby menjelaskan, kekerasan yang diterimanya terjadi setelah memesan ojol dari kawasan Palembang Square (PS) Mall menuju Kawasan Kilometer 7 Palembang, Kamis (2/2/2023) kemarin.

Saat itu, dirinya tidak jadi memesan ojol dan membatalkan pesanan. Karena diduga pengemudi tidak terima, korban lantas ditendang di bagian bokong.

"Karena lama menunggu dan saya sedang ada kerjaan lalu saya batalkan. Tidak lama terlapor datang menemui saya," jelas dia.

Baca Juga: Misteri Mobil Dinas DPRD Jambi dan Perempuan Tanpa Busana Terungkap

2. Korban berharap pengemudi ojol ditangkap

Kesal Pesanan Dibatalkan, Pengemudi Ojol Tendang Bokong Perempuan Ilustrasi korban penyekapan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Febi mengatakan, dirinya sempat dimarahi oleh pengemudi ojol tersebut karena sudah membatalkan pesanan. Ia pun berinisiatif untuk memberikan uang pengganti karena tak batal menggunakan jasal ojol.

"Dia marah-marah dan menendang pantat saya. Saya ini perempuan, bukan laki-laki. Saya berharap pelaku ditangkap," jelas dia.

3. Polisi terima laporan korban

Kesal Pesanan Dibatalkan, Pengemudi Ojol Tendang Bokong Perempuan Ilustrasi kekerasan pada perempuan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Laporan korban sudah diterima oleh petugas piket di SPKT Polrestabes Palembang. Hingga kini korban masih diambil keterangan terkait peristiwa yang dialaminya.

Baca Juga: 775 Personel Gabungan Amankan Perayaan Cap Go Meh di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya