Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kepala Inspektorat OKU Ditemukan Meninggal Akibat Tersedak

Ilustrasi jenzah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Ogan Komering Ulu, IDN Times - Kepala Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bernama Ari Susanto (56) ditemukan meninggal dunia. Korban diduga meninggal akibat tersedak saat tidur di rumahnya, Jalan Ahmad Yani Km 13 Dusun Sumber, Kabupaten OKU, Sumatra Selatan.

Meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh asisten rumah tangga bernama Yulianti, dan sopir Jumi Erson di rumahnya. Keduanya curiga korban tidak keluar untuk bekerja pada pagi kemarin.

"Korban tergeletak di tempat tidur dalam keadaan mulut berbusa dan mengeluarkan darah. Saksi Yulianti pun meminta pertolongan kepada Saksi Jumi Erson," ungkap Kasubag Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal, Rabu (21/4/2021) kemarin.

1. Sopir dan asisten rumah tangga curiga korban tak keluar kamar

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Dari keterangan saksi Yulianti, korban belum keluar rumah pada pagi hari. Kondisi rumah pun terkunci darii dalam. Saksi yang sehari-hari ditugaskan oleh korban untuk membersihkan rumah, memanggil sopir korban untuk bersama-sama mengecek ke dalam rumah.

"Dari sana saksi menemukan korban telah meninggal dunia. Keduanya lantas melapor ke Satreskrim Polres OKU dan Inavis untuk melakukan evakuasi," ujar dia.

2. Pemeriksaan luar diduga korban tersendak

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Mardi, dugaan korban tersendak saat tidur dibenarkan oleh hasil pemeriksaan luar jenazah korban oleh Inavis Polres OKU. Menurutnya, tidak ada tanda kekerasan dari tubuh korban.

"Korban tersedak saat tidur sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi korban masuk ke rongga pernapasan dan paru-paru. Kondisi ini mengakibatkan pendarahan melalui mulut dan hidung," jelas dia.

3. Jenazah diserahkan kepada keluarga di Semarang

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Jenazah korban rencananya akan dibawa ke Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebab yang bersangkutan bertugas di Inspektorat OKU. Jenazah akan diserahkan kepada keluarga di sana.

"Pengurusan jenazah dilakukan secara Islam, dan akan dimasukkan ke dalam peti jenazah. Setelah itu dibawa ke Semarang," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us