Iwan Bomba Beli Sriwijaya FC, Hendri Mundur Sebagai Presiden Klub

Hendri Zainudin menginginkan yang terbaik bagi Sriwijaya FC 

Palembang, IDN Times - Presiden Sriwijaya FC (SFC), Hendri Zainudin, mengumumkan dirinya tak lagi berada di manajemen Laskar Wong Kito. Hendri melepas kepemimpinannya di PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola SFC.

Menurutnya, melepaskan jabatan tertinggi SFC demi kepentingan persaingan klub sepak bola asal Sumsel ini menjadi lebih luar biasa.

"Sudah saya sampaikan juga lewat Instagram dan media sosial lain, bahwa saya melepas jabatan ini," ujar Hendri yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatra Selatan (KONI Sumsel) kepada IDN Times, Kamis (10/3/2022).

1. Masih aktif di lapangan hijau

Iwan Bomba Beli Sriwijaya FC, Hendri Mundur Sebagai Presiden KlubKetua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Meski tak lagi memimpin Sriwijaya FC sebagai, Hendri menyebut dirinya masih aktif di dunia kulit bundar dengan mengelola tim sepak bola Liga 3.

"Sekarang masih Presiden klub, tetapi yang perlu diketahui untuk Palembang Sportivo," kata dia.

Baca Juga: Sosok Iwan Bomba Pemilik Sriwijaya FC yang Baru

2. Melepas jabatan setelah SFC dibeli pengusaha Iwan Bomba

Iwan Bomba Beli Sriwijaya FC, Hendri Mundur Sebagai Presiden KlubKetua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hendri memastikan alasannya melepas jabatan Presiden Klub bukan karena ia menyerah terhadap potensi pemain-pemain Laskar Wong Kito. Dirinya menegaskan, kepemilikan saham SFC sudah diakuisisi oleh Bomba Grup.

"Logikanya masak saham minoritas jadi Presiden klub. Bagaiamana pun kondisinya, mari doakan yang terbaik untuk SFC," timpalnya.

3. Proses diharapkan selesai pada Maret 2022

Iwan Bomba Beli Sriwijaya FC, Hendri Mundur Sebagai Presiden KlubKetua KONI Sumsel, Hendri Zainudin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

SFC dikabarkan selangkah lagi menjadi milik Bomba Group. Pengusaha Sumsel bernama Setiawan Ichlas alias Iwan, membeli saham SFC lebih dari 50 persen. Proses akuisisi sudah mendekati final dan ditarget selesai pada akhir Maret 2022.

"Saya ingin menginformasikan akuisisi SFC, tapi memang dalam perjalanannya (akuisisi) alot karena proses administrasi. Kita harapkan segera selesai karena akan persiapan liga," tandas dia.

Baca Juga: Saham Sriwijaya FC Dibeli Pengusaha Sumsel Iwan Bomba

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya