TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Panik, Semburan Gas Beracun Mendadak Muncul di Desa Teko Rejo

Berawal dari pengerjaan sumur bor untuk air bersih

( Polsek BMT, BPBD OKU Timur dan petugas lainya saat mengecek lokasi munculnya semburan gas bumi di Balai Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur) IDN Times/Istimewa

Ogan Komering Ulu Timur, IDN Times -Semburan gas mendadak muncul di Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur Sumatra Selatan (Sumsel) sejak Jumat (5/8/2022) sekira pukul 9.00 WIB. Sontak saja gas diduga beracun ini membuat warga sekitar waswas dan hingga saat ini menjaga jarak aman.

Adapun semburan gas ini dipicu dari pengerjaan sumur bor di Balai Desa Teko Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur yang berlangsung sudah 6 hari. Pengeboran sumur bor rencananya akan digunakan untuk air bersih Desa Teko Rejo.

1. Gas mendadak muncul saat pekerja mengganti pipa

Ilustrasi beracun (unsplash.com/ dan meyers)

Kapolsek Buay Madang Timur, Iptu Alimin mengatakan, adanya semburan gas itu bermula ketika pekerja pengebor sumur akan mengangkat pipa cubing dan akan mengganti dengan pipa paralon. Kemudian keluar air disertai lumpur yang diikuti semburan gas.

"Ada tiga pekerja yang membuat sumur bor tersebut ialah Sudrajat (40), Dedek Sunandar (27), dan Jamik (27). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Candi Puro, Lampung Selatan," ujarnya.

2. Sempat dicek tidak ada unsur gas sebelum sumur dibor

ilustrasi penanganan gas beracun (thedailybeast.com)

Sebelum dilakukan pengerjaan, pihak desa sudah melakukan koordinasi dengan geo listrik dan hasilnya tidak ditemukan unsur gas. Pengeboran pun dilakukan menggunakan mesin hidrolik dan pengerjaan sumur bor dilakukan sejak Minggu 31 Juli 2022 hingga saat ini.

"Saat pekerja akan mengangkat pipa cubing kemudian keluar air dan lumpur yang di ikuti semburan gas. Pipa yang sudah terangkat berjumlah 8 pipa dengan panjang per satu pipa 3 meter dan pipa yang masih ada di dalam berjumlah 40 pipa, dan diameter pipa 4 inci," jelasnya.

3. Usai dicek, semburan merupakan gas bumi berbahaya

Ilustrasi pembangunan jaringan. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Kapolsek menambahkan, pihak BPBD OKU Timur telah meminta bantuan kepada PGN Belitang Seasion 4 Area Lampung untuk mengecek semburan gas dan dilakukan pengecekan terhadap semburan gas dengan menggunakan alat detektor.

"Berdasarkan pengecekan menggunakan alat detektor semburan tersebut adalah murni gas yang berasal dari gas bumi dan berbahaya, mengakibatkan kandungan kadar oksigen di sekitar lokasi menjadi rendah dan bisa membuat orang pingsan, keracunan serta bisa menjadi sumber api atau ledakan," jelas Alimin.

Baca Juga: Pengendara Diimbau Berhati-hati, Ada Pengalihan Tol Palindra 1,8 KM

Berita Terkini Lainnya