Viral, Pedagang Bakso di Palembang Diancam Usai Tegur Istri Jenderal
Polda benarkan kejadian itu satu tahun lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sebuah video seorang pedagang Bakso di Pasar 16 Ilir Palembang menangis menjadi viral. Lapak pedagang bakso itu ditutup setelah menegur istri Wakil Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel).
Video berdurasi 14.40 menit itu diunggah di laman YouTube "Now Sumsel" dan sudah ditonton sekitar 13 ribu orang. Dalam video itu diketahui pedagang bakso bernama Evitasari (28).
Kejadian bermula saat seorang ibu-ibu memarkirkan mobil di tempatnya berdagang. Ia pun menegur perempuan tersebut, dan memintanya tidak parkir di tempat yang menjadi lokasinya berjualan.
"Saya bilang jangan parkir di sini bu, ini mau jualan. Lalu ibu itu bilang, tidak dek saya cuma sebentar aja, jawab ibu itu. Kalau cuma sebentar tak apa-apa bu tapi jangan lama," ujar Evitasari dalam rekaman tersebut.
1. Istri Wakapolda balik mengancam penjual bakso setelah ditegur
Satu jam berlalu, Evitasari menunggu sang pemilik mobil datang. Namun yang ditunggu tak kunjung sehingga niatnya membuka lapak berjualan bakso harus ditunda. Setelah pemilik mobil datang, Evitasari kembali menegur pemilik mobil itu.
"Bu, kok ibu lama, tadi kan ibu bilang tidak lama cuma sebentar, saya ini mau jualan. Yang lain sudah jualan semua. Terus ibu itu tidak terima saya tegur, langsung dia jawab. Saya ini istrinya Wakapolda, berani kamu menegur saya. Kamu tidak tahu berurusan dengan siapa. Saya tidak tahu ibu itu siapa," jelas Evitasari dengan mata mulai memerah.
Istri jenderal bintang satu yang tak terima ditegur, langsung mengambil gambar wajah Evitasari. Dirinya mengancam penjual bakso karena telah menegur istri dari Wakapolda. Perempuan itu juga diancam tak bisa berjualan lagi.
"Saya difoto lalu diancam, dia bilang saya pastikan kamu tak akan bisa jualan lagi di pasar 16 ini. Ibu itu lalu memfoto wajah saya. Terus saya jawab, salah saya apa, kenapa saya tidak bisa jualan di sini," jelas dia.
Baca Juga: Sopir dan Kernet di Palembang Cekoki Miras dan Perkosa Bocah 14 Tahun
Baca Juga: Viral, Aurel dan Ibunya Jadi Korban KDRT Oknum Polisi