Terdakwa Kurir Sabu Palembang Kabur Saat Dirawat di RS Bhayangkara
Kejari Palembang terbitkan DPO terhadap Joko Zulkarnain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Satu orang terdakwa kasus jaringan narkoba kaki tangan Doni Timur eks anggota DPRD Palembang, Joko Zulkarnain, kabur saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Joko menghilang pada 16 Januari 2021 setelah dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit.
"Terdakwa tiga pekan lalu mengeluh sakit, lalu kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dirawat. Dirinya kabur di hari kedua perawatan. Saat itu sedang lepas borgol, penjaga kita sedang turun untuk makan. Terdakwa memanfaatkannya untuk kabur," ungkap Kasi Pidum Kejari Palembang, Agung Ary Kesuma kepada IDN Times, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Masih Ingat Doni Eks Anggota DPRD Palembang? Ia Terancam Dituntut Mati
1. Kejari Palembang ultimatum terdakwa menyerahkan diri
Agung menuturkan, pengejaran terhadap terdakwa terus dilakukan. Pihaknya bahkan meminta bantuan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Polrestabes Palembang untuk menangkapnya.
"Kita mengeluarkan ultimatum terdakwa untuk menyerahkan diri, karena tidak ada lagi tempat aman bagi dirinya. Tindakan tegas akan diberikan, statusnya pun saat ini sudah diterbitkan surat daftar pencarian orang (DPO)," ujar dia.
Baca Juga: Bandar Sabu 22 Kilogram di Palembang Divonis Hukuman Mati