TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Tertimbun Longsor, Akses Bengkulu-Sumsel Beroperasi Lagi

Pengendara diminta berhati-hati melintas saat hujan

Longsor di Desa Pulau Timun Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat (Dok: BPBD Lahat)

Lahat, IDN Times - Hujan deras sejak sabtu (11/6/2022) sore mengakibatkan jalan penghubung Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bengkulu lewat Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, mengalami longsor. Material batu dan tanah sempat menutup sebagian jalan di Desa Pulau Timun.

"Longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Malam kejadian, tim tak bisa langsung turun ke lokasi karena kendala curah hujan yang sangat deras," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lahat, Ananta kepada IDN Times, Senin (13/6/2022).

Baca Juga: 2 Desa di OKU Selatan Terjadi Longsor, Jalan Penghubung Putus

1. Bukit setinggi delapan meter mengalami longsor

Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Ananta menjelaskan, BPBD bersama tim gabungan langsung berupaya pengamanan sekitar lokasi longsor. Baru pada pagi hari, tim membersihkan areal longsor dan membuka kembali akses penghubung dua provinsi itu.

"Material tanah longsor berasal dari tebing di ketinggian delapan meter. Longsor mengakibatkan setengah jalan lintas tertimbun material," ujar dia.

2. Material tanah di sekitar tebing sangat labil

Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, tak ada kemacetan kendaraan atau penutupan jalan lintas akibat longsor tersebut. Kendaraan tetap bisa melintas namun dengan lebih berhati-hati. Lokasi longsor memiliki tanah yang cukup labil sehingga material tebing bergerak saat hujan deras.

"Saat ini sudah diatasi dan bisa dilalui kendaraan. Lokasi longsor jauh dari pemukiman dan lokasi pertanian," jelas dia.

Baca Juga: Jalan Nasional Penghubung Muara Enim-OKU Amblas karena Hujan Deras

Berita Terkini Lainnya