Sampah Medis di Sungai Pagar Alam Harusnya Dihancurkan di Jakarta
Sekda serahkan semua penyelidikan ke polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar Alam, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Pagar Alam, Samsul Bahri Burlian, membenarkan kasus pembuangan sampah medis ke aliran sungai tengah diselidiki oleh Polres Pagar Alam. Samsul mengaku heran, kenapa sampah medis itu bisa berada di aliran sungai, padahal setiap limbah medis harusnya dibawa ke Jakarta.
"Pagar Alam ada MoU antara puskesmas dan klinik swasta dengan RSUD Besemah, untuk mengumpulkan semua limbah medis ke RSUD Besemah. Dari sana limbah dibawa ke Jakarta untuk dihancurkan," ungkap Samsul kepada IDN Times, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: 2 Pegawai Dinkes Pagar Alam Diperiksa Terkait Sampah Medis di Sungai
1. Pagar Alam tidak punya tempat pembuangan sampah medis
Menurut dia, Pagar Alam tidak ada tempat untuk menghancurkan limbah medis. Maka sampah berbahaya itu harusnya dikumpulkan dan dibawa oleh pihak ketiga. Samsul belum mengetahui apakah dua kantong sampah medis berisi alat rapid test, suntik, dan kantong obat tersebut bisa tercecer.
"Pihak ketiga lah yang mengangkut dan memusnahkan sampah medis tersebut ke Jakarta. Lokasinya sesuai dengan kerja sama yang sudah ada," jelas dia.
Baca Juga: Warga Pagar Alam Temukan Sampah Medis Bekas Rapid Test di Sungai