Saat COVID-19, Dana Desa Diharapkan Tetap Berputar Bantu Ekonomi
Dana desa juga bisa digunakan untuk pembentukan relawan desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumsel, Yusnin mengatakan, untuk menghadapi dampak wabah Corona (COVID-19) di wilayah pedesaan di Sumsel, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dilakukan agar ekonomi desa tidak lesu, dan dana desa dapat terus menyokong kehidupan masyarakat desa.
"Sesuai surat edaran Mendes PDTT Nomor 8 tahun 2020 maka dana desa digunakan untuk kegiatan padat karya tunai desa (PKTD) seperti infrastruktur desa melalui pengelolaan secara swakelola. Tujuannya agar uang tersebut dapat berputar di desa dan ekonomi masyarakat desa dapat tetap terjaga," ujar Yusnin kepada IDN Times, Senin (6/4).
Baca Juga: 16 Orang Positif Corona di Sumsel, Satu Kasus Baru dari Lubuk Linggau
1. Dana desa juga bisa digunakan untuk pembentukan relawan cegah COVID-19
Tidak sebatas menanggulangi masalah ekonomi melalui program padat karya, Yusnin menilai dana desa, juga dapat digunakan untuk dialokasikan untuk pencegahan wabah covid-19. Maka dari itu pihaknya, meminta 2.853 desa di Sumsel untuk mengubah rancangan anggaran dana desa agar dapat digunakan.
"Dana desa ini bisa di masukan untuk pencegahan penanganan virus Corona dengan membentuk relawan desa dalam waktu dekat," jelas dia.
Baca Juga: Perdana! Pasien ke-12 Positif Corona di Sumsel Dinyatakan Sembuh