TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSUD Bari Bantah Ada Dugaan Kelalaian Dokter Tangani Anak DA

Laporan keluarga korban diterima Polda Sumsel hari ini

Laporan dugaan malpraltik di SPKT Polda Sumsel (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang mengklaim sudah melaksanakan tindakan sesuai prosedur dalam menangani pasien anak berinisial DA (7). Pihak RS bahkan telah menginvestigasi dan menyelidiki tentang dugaan malpraktik tersebut.

"Setelah adanya pengaduan, pihak rumah sakit sudah mengevaluasi. Hasilnya tindakan yang dilakukan sudah sesuai prosedur," ungkap Kasubbag Humas RSUD Bari, Rully Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Keluarga Laporkan Dugaan Kelalaian Dokter di Palembang ke Polda

1. Pasien DA tak kunjung membaik setelah operasi

Orangtua korban menunjukan kondisi anaknya (Dok: istimewa)

DA mendapat perawatan medis, termasuk operasi, setelah diketahui menderita usus buntu. Namun, hingga tiga kali operasi, korban tak kunjung pulih dari sakit yang dideritanya.

Pihak RS diklaim telah berusaha memberikan solusi, dengan merujuk korban ke RS lain agar dapat diambil tindakan lebih baik. "Pihak keluarga memilih tindakan second opinion yaitu perawatan dari dokter di rumah sakit lain," jelas dia.

2. Luka di tubuh DA tak kunjung kering

ilustrasi pemasangan infus (freepik.com/user6740038)

Luka jahitan di tubuh korban tak kunjung kering pasca operasi. Hal itu justru menambah rasa sakit di tubuh korban.

Karena tak kunjung sembuh, dan luka tersebut mengeluarkan cairan nanah dan bau tidak sedap, pihak keluarga akhirnya memindahkan korban untuk dirawat di RS lain.

Baca Juga: Polda Sumsel Amankan 174.000 Batang Rokok Ilegal dari Madura

Berita Terkini Lainnya