TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan Lebaran, Gubernur Sumsel Ajak Warga Rajut Silaturahmi

Deru langsung open house sepulang Salat Id

Gubernur Sumsel, Herman Deru tahun 2019 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menyampaikan, momentum hari raya Idul Fitri menjadi penggerak umat Islam bersatu padu mempererat persaudaraan, termasuk dengan pemeluk agama lain.

Menurutnya hubungan antar sesama muslim yang sebelumnya sempat renggang akibat pandemik, kembali dirajut bersama.

"Hikmah Idul Fitri, bagaimana kita menguatkan tradisi beragama, berjabat tangan saling memaafkan. Kefitrian ini harus jadi momentum mewujudkan persatuan berlandaskan nilai kebangsaan dan keimanan," ungkap Deru, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Lepas 2.020 Orang Pemudik 

1. Gubernur: waktu pelaksanaan lebaran berbeda, tidak jadi masalah

Pelaksanaan Salat Id 1444 Hijriah di kawasan Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru menerangkan, perbedaan perayaan hari raya Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah tidak menjadi persoalan yang rumit. Dirinya mengklaim perbedaan 1 Syawal dijalani dengan saling pengertian.

"Ini kamajemukan yang luar biasa, yang tadinya luar biasanya menjadi sebuah keniscayaan kekuatan bangsa kita," jelas dia.

2. Umat Islam di Sumsel dianggap sudah dewasa

Pelaksanaan Salat Id 1444 Hijriah di kawasan Masjid Agung Palembang hingga ke Jembatan Ampera (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru pun mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk terus menjaga keamanan dan toleransi diantara umat beragama. Dia mengklaim, Sumsel menjadi salah satu wilayah dengan status zero conflict untuk masalah toleransi dan keberagamaan.

"Kepada umat muslim se-Sumsel, terima kasih atas toleransi dan moderinisasi dalam beragama yang ditunjukan di sini," jelas dia.

Baca Juga: Honorer Pemprov Sumsel Dipastikan Dapat THR Tahun Ini

Berita Terkini Lainnya