TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan Muda di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sedang Belanja

Pegawai toko kelontong mendekap korban dari belakang

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan berinisial SN (20) tak terima menjadi korban pelecehan seksual saat berbelanja di Pasar Induk Palembang. Saat kejadian, kondisi di pasar belum terlalu ramai. Seorang pekerja toko kelontong mendekap korban dari belakang dan menggesek kemaluannya ke pantat korban.

"Adik saya sedang berbelanja, lalu ada pelaku sambil mendekat dan menggesekkan alat kelaminnya ke belakang tubuh adik saya," ungkap kakak korban bernama Lidya, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: 2 Mahasiswa Palembang Jadi Korban Begal Payudara dan Bokong

Baca Juga: Dosen Kasus Chat Mesum Unsri Menang Banding, Hukuman Menjadi 4 Tahun

1. Korban kaget tangan korban sudah merangkul tubuhnya

ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Pelaku merupakan pegawai toko kelontong berinisial AF. Pelaku sempat menyentuh bagian tubuh korban sebelah kanan, sehingga korban menyadari telah menjadi korban pelecehan seksual.

"Korban langsung merespon dengan menyikut korban," jelas dia.

2. Korban pernah dilecehkan sebelumnya

ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Usai mengalami peristiwa tersebut, korban SN menelepon Lidya dan meminta bantuan untuk mencari pelaku. Tak lama, pelaku langsung diamankan oleh warga sekitar dan mengakui perbuatannya.

"Adik saya tidak terima kemudian mengadu ke saya untuk mencari pelaku. Lalu setelah ketemu, pelaku langsung mengakui perbuatannya dan kami bawa ke kantor polisi," ujar dia.

Korban sebelumnya sempat menerima pelecehan oleh pelaku saat pergi ke pasar yang sama tiga hari sebelumnya. Awalnya, korban merasa pelaku tak sengaja menyentuh. Namun pelecehan hari ini dianggap korban di luar batas dan perlu diberi efek jera.

"Tiga hari lalu pernah juga adik saya digituin sama dia. Tapi tidak kami laporkan. Nah ini yang kedua, bukan tak disengaja lagi berarti dia sengaja," tutur dia.

Baca Juga: Predator Pencabulan 18 Anak di Palembang Akhirnya Ditangkap

Berita Terkini Lainnya