Pembakar Musala di Palembang Akui Menyesal
Ia tak mengira sandal yang dibakar di pintu musala membesar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Tersangka pembakar Musala Toyyiba di kawasan 28 Ilir Palembang, Raden Muhammad Saddaq (44), menyesali perbuatannya setelah diamankan Tim Jatanras Polda Sumatra Selatan (Sumsel).
Tersangka mengaku tidak menyangka api yang ia buat justru membesar dan mengakibatkan musala hangus terbakar, Kamis (11/3/2021) lalu.
"Saya menyesal nian, karena tidak tahu api akan membesar dan menghanguskan seluruh bangunan musala," ujar tersangka Saddaq, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Pria Ini Bakar Musala karena Kesal Tak Dipinjami Bohlam
1. Kesal didatangi dengan parang
Saddaq menjelaskan, dirinya membakar musala karena tersulut emosi setelah didatangi pengurus masjid yang merupakan saudaranya sendiri. Sebelum kejadian, dirinya didatangi dengan parang dan diancam mengembalikan bohlam yang pernah ia pinjam.
"Saya memang tidak bilang waktu pinjam dan belum dikembalikan. Dia (pengurus masjid) emosi dan mendatangi saya dengan parang. Hal itu yang membuat saya kesal," ujar dia.
Baca Juga: Diduga Cemburu, Seorang Ibu di Palembang Tewas Gantung Diri