TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Terdampar di Pesisir OKI

Paus terdampar di bibir pantai berlumpur

Proses evakuasi paus yang terjebak diperairan dangkal OKI (IDN Times/Istimewa)

Ogan Komering Ilir,IDN Times - Seekor paus berukuran tujuh meter ditemukan masyarakat Dusun Sungai Kong Desa Sungai Pedade, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI). Paus ditemukan terjebak di bibir pantai berlumpur tak jauh dari pemukiman warga, Minggu (24/1/2021) pagi.

"Paus itu masih hidup, dan sejauh ini masih terjebak. Sehingga masyarakat setempat berusaha menolong paus itu," ungkap Kabag Humas Pemkab OKI, Adi Yanto kepada IDN Times, Senin (25/1/2021).

Baca Juga: Sering Terdampar Massal ke Darat, Ini 6 Fakta Unik False Killer Whale

1. Masyarakat tunggu air pasang untuk menarik paus ke laut

Proses evakuasi paus yang terjebak diperairan dangkal OKI (IDN Times/Istimewa)

Menurut Adi, masyarakat dan pemerintah kabupaten OKI telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel untuk meminta proses evakuasi. Warga setempat berusaha menolong paus yang berada di perairan dangkal.

"Masyarakat sempat menariknya dengan speedboat, namun karena air dangkal menjadi sulit. Lalu ada luka di bagian punggungnya sehingga belum berhasil dievakuasi. Rencananya akan kembali dilakukan lagi saat air pasang malam ini," ujar dia.

2. Paus sempat ditarik dengan dua speedboat

Proses evakuasi paus yang terjebak diperairan dangkal OKI (IDN Times/Istimewa)

Sementara Camat Tulung Selapan, Jemy menuturkan, pihaknya mendengar kabar paus yang terdampar tersebut. Dirinya bahkan sudah mendatangi lokasi untuk membantu proses evakuasi. Ia memperkirakan paus itu memiliki berat hampir setengah ton lebih.

"Sejak kemarin warga berupaya menarik ikan paus dengan speed boat namun belum berakhir karena terlalu besar," jelas dia.

Sejauh ini juga, pihaknya telah melapor ke BKSDA dan Dinas Perikanan OKI mengenai paus dan kondisinya terkini.

"Kami sudah lapor ke pihak berwenang namun sepertinya ada luka di buntut ikan yang menyebabkan sulit dibawa ke laut lepas," jelas dia.

3. Dibuat kubangan agar ikan mudah ditarik saat air pasang

Proses evakuasi paus yang terjebak diperairan dangkal OKI (IDN Times/Istimewa)

Kepala Seksi Wilayah 3 BKSDA Sumsel, Aziz Abdul Latif, membenarkan ada bagian tubuh paus yang terluka. Demi mempermudah proses evakuasi, pihaknya masih terkendala pendangkalan air akibat sungai yang surut.

"Terpaksa kita buat kubangan agar paus tersebut mendapat suplai air. Kubangan juga dibuat agar ikan tersebut dapat lebih mudah dievakuasi ke laut jika air pasang," tutur dia.

Baca Juga: Terdampar di Pantai Mamuju Sulbar, Ikan Paus 9,5 Meter Ini Bikin Heboh

Berita Terkini Lainnya