Kualitas Air di 73 Titik Sungai Menurun Akibat Tambang Batu Bara
Semakin dekat wilayah tambang semakin kuat kadar kimia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Aktivitas tambang batu bara di Sumatra Selatan (Sumsel) cukup mengkhawatirkan, karena diduga sudah mencemari lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel mencatat, kualitas air sungai khususnya di wilayah tambang menjadi menurun.
"Rendahnya kualitas sungai di Sumsel hasil penelitian di 73 titik pantau berbagai wilayah areal tambang," ungkap Kepala Bidang Gakkum DLHP Sumsel, Yulkar Pramilus, Senin (6/6/2022).
Baca Juga: Kawali Sumsel Desak Gubernur Cabut Izin Perusahaan Penimbun Sungai
1. IKA sungai di bawah standar kualitas
Yulkar menjelaskan, pengukuran oleh tim DLHP mendapati angka kualitas air sungai hanya sekitar 58,25 persen. Jumlah tersebut termasuk rendah dibandingkan standar minimal Indeks Kualitas Sungai (IKA).
"Angka IKA itu jauh dari target ketetapan pada RPJMD yang seharusnya mencapai 67,05. Dari beberapa beberapa titik pantau dan parameter mengindikasikan jika pencemaran berasal dari aktivitas tambang," jelas dia.
Baca Juga: 200 Titik Saluran Air Tersumbat, Faktor Banjir di Palembang