TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Ditarget Selesai Tahun Depan

Tol Indraprabu membentang 64,8 kilometer melewati kebun tebu

Pengerjaan jalan tol ruas Indralaya - Prabumulih (IDN Times/Hutama Karya)

Palembang, IDN Times - Jalan Tol Sumatra yang menghubungkan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hingga Provinsi Bengkulu sepanjang 329 kilometer, terus dikebut oleh pmerintah melalui PT Hutama Karya (HK).

Kini fokus mengerjakan jalan tol berada di ruas Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) sepanjang 64,8 kilometer. HK pun menarget proyek selesai pada Juli 2022 mendatang.

"Ruas ini akan terhubung sampai Bengkulu. Namun untuk tahap awal masih dikebut untuk pengerjaan ruas Indraprabu," ungkap Project Director Tol Indraprabu dari PT HK, Hasan Turcahyo, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Jalan Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dibangun Terowongan Harimau

1. Tol akan membentang di dua kabupaten dan satu kota

Pengerjaan jalan tol ruas Indralaya - Prabumulih (IDN Times/Hutama Karya)

Menurut Hasan, Tol Indraprabu membentang membelah dua kabupaten dan satu kota yang mencakup delapan kecamatan. Tol tersebut dimulai di kecamatan Indralaya Utara, Indralaya, Tanjung Batu, Payaraman yang berada di wilayah Ogan Ilir.

Kemudian masuk ke Kecamatan Kelekar dan Belida Darat di Muara Enim, lalu kembali masuk wilayah Ogan Ilir di Kecamatan Rambang Kuang dan berakhir di Kecamatan Rambang Kapak Tengah Prabumulih.

"Pembebasan lahan tol Indraprabu baru selesai 30,18 persen. Selebihnya masih dalam tahap pembebasan lahan," ujar dia.

Baca Juga: Organda Akui Tol Sumatra Picu Produktivitas, Tapi Kurang Efisien 

2. Ada enam zona di tol Indraprabu

Pengerjaan jalan tol ruas Indralaya - Prabumulih (IDN Times/Hutama Karya)

Jalan tol Indraprabu akan terbagi menjadi enam zona. Setiap zona memiliki panjang trase berbeda, mulai dari zona I sepanjang 10,5 kilometer, zona II 12,8 kilometer, zona III 11,7 kilometer, zona IV 12,5 kilometer, zona V 11,7 kilometer dan zona VI sepanjang 9,7 kilometer. 

"Kita sedang mengerjakan zona 1hingga 61,45 persen dalam tahap pengecoran beton non shrinkage pada celah full depth slab. Zona II sudah 20,48 persen dengan pengerjaan common borrow material (CBM), atau penimbunan dan pemadatan tanah. Lalu zona III pelaksanaan hamparan zona agregat dengan total pengerjaan 8,14 persen," jelas dia.

Untuk zona IV, zona V, dan zona VI, sejauh ini PT HK masih melakukan pembebasan lahan. Sehingga progres pengerjaan belum dilakukan. "Secara keseluruhan dari seluruh zona baru mencapai 24,5 persen," terang Hasan. 

Baca Juga: Tol Trans Sumatra Ruas Kapal Betung  Terhubung Akhir 2021

Berita Terkini Lainnya