Jadi Suksesor Sang Ayah, Dodi Reza Pimpin Golkar Sumsel 2020-2025
Musda DPD 1 Golkar Sumsel sempat diwarnai skor dan WO
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dodi Reza Alex terpilih sebagai calon tunggal Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golongan Karya (Golkar) Sumsel, setelah kandidat lainnya, Andie Dienaldie gagal memenuhi syarat mendapat minimal suara 30 persen dari 23 jumlah suara untuk maju menjadi ketua DPD.
Pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sumsel di Hotel Santika Premiere Bandara, Dodi meraih delapan suara sah, sedangkan Andie Dienaldie hanya mengantongi dua suara sah. Sementara 11 suara lain dianggap tidak sah, lantaran memilih ganda, sedangkan dua ormas memilih tidak memberikan suara karena ada dualisme.
"Partai Golkar Sumsel sejak kemarin berhasil menyelesaikan seluruh agenda musda. Berdasarkan AD/ART partai, telah dilaksanakan musda secara demokratis. Sampai pemilihan ketua telah terpilih Dodi Reza Alex karena hanya satu yang memenuhi syarat," ujar Pimpinan sidang Musda X Partai Golkar, Nurdin Halid, Kamis (5/3).
1. Nurdin Halid sebut dalam aturan partai, musda wajib memenuhi unsur 30 persen
Nurdin mengungkapkan, tidak menampik banyak anggota DPD dan sayap partai yang tidak menerima hasil keputusan tersebut. Tapi tetap saja, bahwa hasil pemilihan tersebut sah sesuai peraturan partai. Para peserta Walk out (WO) mempermasalahkan adanya suara ganda. Namun 11 suara tersebut tidak berpengaruh bagi Dodi, karena secara administratif memenuhi syarat 30 persen suara.
"Di dalam prosesnya ada riak dan perbedaan pendapat adalah hal biasa dan itu sah. Namun untuk aturan tidak boleh diinterpretasikan sendiri. Aturan itu normatif. Mereka tidak puas dengan hasil verifikasi. Dalam aturan partai, dalam musda wajib memenuhi unsur 30 persen," ungkap dia.
Baca Juga: Massa AMPI Desak Masuk, Musda Golkar Sumsel Sempat Memanas