TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Daftar Riwayat 3 Pasien yang Positif Terjangkit Corona di Sumsel 

Pasien Prabumulih sempat tangani pasien positif yang meninggal

freepik.com

Palembang, IDN Times - Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona (Covid-19), Profesor Yuwono mengatakan, sebaran virus corona di Sumsel saat ini bertambah setelah kemarin terkonfirmasi satu orang, dan Selasa (31/3) ini terkonfirmasi bertambah dua orang baru yang positif. 

"Ketiga pasien sudah di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang, dan dalam perawatan," ujar Yuwono, saat di konfirmasi IDN Times, Selasa (31/3).

1. Salah satu pasien yang terpapar adalah petugas medis

pexels.com/Gustavo Fring

Yuwono menjelaskan, untuk tiga kasus terbaru ini memiliki riwayat perjalanan berbeda. Pasien positif asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) riwayat terpaparnya diduga dari wilayah Jakarta dan Bogor.

Kemudian pasien dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta. Keduanya masuk di kasus penularan melalui imported cases atau kasus yang dibawa dari luar. Sedangkan untuk pasien asal Prabumulih, merupakan transmisi lokal yang terpapar saat melakukan penanganan medis terhadap pasien 02 yang meninggal dunia.

"Pasien asal Prabumulih itu memang petugas medis, merupakan kelompok penderita risiko tinggi yang menjalin kontak langsung," jelas dia.

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif Corona Sumsel Meningkat Menjadi 5 Orang 

2. Tiga pasien yang dinyatakan positif sudah melalui dua kali uji lab

Pasien isolasi setelah pulang dari umrah (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri menerangkan, kepastian dari hasil ketiga pasien yang terpapar itu sudah di konfirmasi dari hasil Lab Puslitbangkes RI, setelah sebelumnya berdasar hasil uji polymerase chain reaction (PCR) di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

Hasil tes yang terkonfirmasi di Palembang dipastikan di Jakarta terlebih dahulu sebelum diumumkan ke publik. "Setelah hasil laboratorium dinyatakan sama, maka barulah dapat dipastikan atau terkonfirmasi jika sampel itu positif COVID-19," terang dia.

Berita Terkini Lainnya