TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hindari Stres, Ini Saran dari Satgas Corona untuk Masyarakat Sumsel 

Stres akan berdampak ke kondisi kesehatan masyarakat

(IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times- Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Profesor Yuwono menyatakan, sebaiknya masyarakat tidak langsung panik menghadapi situasi yang lagi dihadapkan pada wabah virus corona.

Bukan tanpa alasan, karena dari rasa panik itu bisa membuat daya tubuh seseorang menjadi berkurang.

"Ada empat hal yang harus diperhatikan masyarakat saat ini. Yakni cukup tidur, cukup makan, cukup gerak dan berpikir positif. Karena berpikir positif 75 persen mempengaruhi daya tahan tubuh," ujar dia, Minggu (29/3). 

1. Tiap faktor memiliki tingkatan penyembuhan virus corona yang efektif

IDN Times/Arief Rahmat

Yuwono mengungkapkan, wabah virus ini bisa disembuhkan oleh beberapa faktor, yang tiap faktor memiliki tingkatan penyembuhan efektif. Misal, 50 persen disebabkan oleh perilaku masyarakat, 20 persen imunitas, 20 persen sanitasi dan 10 persen pelayanan kesehatan.

"Bila masyarakat stres, akan berdampak ke kondisi kesehatannya. Makanya perlu menjaga pikiran positif," ungkap dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Tak Terapkan Lockdown, Warga Perantau Dilarang Mudik

2. Vaksin virus corona belum ditemukan, Sumsel berharap virus ini selesai sesuai siklus

Penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik (IDN Times/Rangga Erfizal)

Yuwono menjelaskan, seperti virus Mers, COVID-19 juga memiliki siklus berkembang. Pada kasus di Tiongkok, terjadi di Desember 2019 lalu dan puncaknya di bulan Februari 2020. Kondisi itu menjadi siklus yang akan terpecahkan dalam hitungan bulan. Jika memakai skema Tiongkok maka Indonesia di klaim akan mencapai puncak di bulan Mei 2020, karena virus ini tercatat terjadi pada Maret 2020.

"Vaksin yang spesifik untuk menangani virus corona ini belum ada, sehingga kita berharap pada siklus tersebut. Kita harap juga di puncak siklus Mei sudah tidak ada lagi sebaran virus," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya