Herman Deru Minta Masjid di Sumsel Bikin Unit Usaha Agar Mandiri
Masjid harus profesional dan jaga marwah lewat kemandirian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menuntut setiap masjid harus mandiri secara finansial. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan unit bisnis yang dikelola yayasan tempat ibadah.
Deru mengungkapkan masih ada masjid yang meminta sumbangan di jalan raya kepada pengendara. Padahal sebelumnya sudah ada imbauan dari Pemprov Sumsel yang melarang masjid meminta sumbangan di jalan pada tahun lalu.
"Saat ini mungkin masih ada 1 atau 2 saja yang masih melakukan praktik seperti itu (meminta sumbangan di jalan)," ungkap Deru, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Masjid Cheng Ho Palembang: Bukti Peradaban Tionghoa di Bumi Sriwijaya
1. Masjid diminta untuk mandiri
Menurut Deru, kemandirian tempat ibadah merupakan hal yang penting dilakukan untuk memastikan kehidupan masjid tetap sejahtera. Dirinya mencontohkan upaya tersebut bisa dimulai lewat kerja sama perbankan syariah.
"Kita ingin di masjid ada kepengurusan yang bermartabat, jangan meminta-minta di jalanan. Jangan hanya mengandalkan infak dan sedekah, harus punya kemandirian dan bisa menghidupi sendiri," jelas dia.
Baca Juga: Pendanaan Masjid Raya Sriwijaya Tak Lazim dan Menabrak Aturan