TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Bawang Putih Melambung, Sumsel Butuh Tambahan Impor 50 Ton 

Kebijakan impor diharapkan turunkan harga bawang putih

Kepala dinas Perdagangan Sumsel, Iwan Gunawan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Sumsel, Iwan Gunawan menyatakan, melambungnya harga bawah putih dari Rp36.000 hingga Rp45.000/kg membuat stok di Sumsel semakin berkurang.  

"Kita masih menunggu impor dari pusat. Karena yang mengatur masalah impor bawang putih bukan kita," ujar dia, Kamis (20/2). 

1. Harga bawang putih sempat diangka Rp50.000/kg pada sepekan terakhir

Disdag Sumsel menunggu keputusan bawang impor (IDN Times/Rangga Erfizal)

Iwan mengungkapkan, selama satu minggu terakhir ini harga bawang putih di pasar tradisional Sumsel menyentuh angka Rp50.000/kg. Kondisi tersebut berbeda dari harga biasanya yang hanya Rp28.000/kg.

"Kita juga belum mendapat keputusan tertulis mengenai impor ini. Hingga saat ini kita masih menunggu dari Kemendag dan Kementan," ungkap dia.

Baca Juga: BI Perwakilan Sumsel Diminta Pertahankan Tingkat Inflasi yang Rendah

2. Sumsel membutuhkan 50 ton bawang putih

Disdag Sumsel akui kelangkaan bawang putih (IDN Times/Rangga Erfizal)

Saat ini, jelas Iwan, Disdag Sumsel lagi berkoordinasi dengan distributor bawang putih untuk melakukan upaya menekan harga yang kian melambung. Pihaknya mencatat, bahwa Sumsel membutuhkan tambahan bawang impor sekitar 50 ton.

"Ya 50 ton ini dibutuhkan oleh distributor untuk mengisi stok bawang putih di wilayah kita," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya