BI Perwakilan Sumsel Diminta Pertahankan Tingkat Inflasi yang Rendah

Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Sumsel baru, Hari Widodo 

Palembang, IDN Times -Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hari Widodo menyatakan, tetap melanjutkan program Pelaku dan Promosi (2P) untuk membangun perekonomian Sumsel yang lebih baik. 

"Dalam hal ini, pariwisata punya potensi bila destinasi kita makin bagus. Awalnya nilai dulu bagaimana aksesnya untuk membangun, lalu kita programkan 2P," ujar dia, usai dilantik menggantikan Yunita Resmi Sari, di Kantor BI Sumsel, Jumat (14/2).

1. Bentuk SDM sebelum create atraksi

BI Perwakilan Sumsel Diminta Pertahankan Tingkat Inflasi yang RendahKepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hari Widodo dikuhkan di Kantor BI Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hari mengatakan, kebutuhan utama untuk mendorong keberhasilan program 2P adalah dengan pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaku, yang nantinya bisa mempromosikan keunggulan.

"Andalkan SDM sebelum create atraksi, baru mulai menarik wisatawan dan garap lokasi wisatanya. Pelaku sebagai human berkaitan dengan edukasi, di sini (Palembang) ada Poltekpar yang mampu melahirkan dan mencetak SDM handal," kata dia.

2. Bangun sistem promosi kerja sama dengan negara lain

BI Perwakilan Sumsel Diminta Pertahankan Tingkat Inflasi yang RendahKepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Selatan (Sumsel), Hari Widodo usai dikukuhkan di Kantor BI Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hari menjelaskan, pariwisata Sumsel tentu bisa dikenal secara luas dengan mempromosikan destinasi ke negara-negara luar dan itu dimulai dengan membangun kerja sama.

"Kita jaga serisu tentang promosi. Misal, untuk promosi ke luar negeri kita harus tahu target agent terhadap pasar Indonesia, sehingga hasilnya lebih optimal," jelas dia.

Sejauh ini, sambung Hari, kerja sama itu telah dilaksanakan, seperti Kantor Perwakilan BI Sumsel yang berinovasi dengan Singapura.

"Kerja sama yang menginisiasi penerbangan langsung ke India dan Singapura. Sejak tanggal 7 Januari sudah ada 40 turis asal Singapura," sambung dia.

3. Deputi BI Minta Kantor Perwakilan BI Sumsel fokus majukan keungan daerah

BI Perwakilan Sumsel Diminta Pertahankan Tingkat Inflasi yang RendahDeputi BI Pusat, Erwin Rijanto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Di tempat yang sama, Deputi BI Pusat, Erwin Rijanto menuturkan, untuk mengembangkan ekonomi demi mewujudkan keuangan lebih baik, Kantor Perwakilan BI Sumsel harus menjalankan tugas dengan meningkatkan prestasi.

"Memajukan keuangan di daerah, apalagi melihat ekonomi global Indonesia yang sempat melemah, tidak efisien dan turun drastis pada 2019 kemarin akibat perang dagang AS-Tiongkok. Makanya, secara geopolitik BI harus membangun kesepakatan pemulihan ekonomi," tutur dia.

Hal tersebut, kata Erwin, untuk menghindari dampak keuangan yang negatif secara eksternal. Terlebih pertumbuhan ekonomi mempengaruhi sektor ekspor komoditas, dan Sumsel berpeluang besar di pertanian, pertambangan, dan pengelolaan industri.

Baca Juga: Mengapa Produktivitas Kopi Sumsel Rendah? Ini Analisa Bank Indonesia

4. Wakil Gubernur Sumsel harap pemimpin BI Sumsel baru bisa pertahankan efisiensi keuangan

BI Perwakilan Sumsel Diminta Pertahankan Tingkat Inflasi yang RendahFoto bersama Wakil Gubernur Sumsel bersama Kepala BI Sumsel dan petinggi daerah di Kantor BI Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya mengatakan, pemimpin BI Sumsel yang baru harus mempertahankan tingkat inflasi yang rendah. Apalagi sosok pemimpin BI saat ini bukan pihak baru dalam dunia ekonomi.

"Pak Hari ini bukan orang asing, sebagian dari kita sudah mengenal dia, apalagi pernah menjadi Plt Kepala BI sebelum-sebelumnya. Harapan ke depan, semoga integrasi ekonomi tetap efisien, dan refleksi keuangan regional bekerja positif dengan range persentase bertahan di 5,71 persen atau mungkin naik hingga 6,1 persen sesuai target," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya