Gelar Salat Istisqo, Gubernur Sumsel: Karhutla Ini adalah Ujian
Doa bersama di Halaman Istana Gubernur untuk minta hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel, Herman Deru, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan ratusan pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga prajurit TNI dan Polri melaksanakan Salat Istisqa di halaman Istana Gubernur Sumsel, Griya Agung, Rabu (18/9).
Salat meminta hujan ini memang telah direncanakan sejak sepekan lalu, mengingat Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin parah.
"Bersama Kapolda, Pangdam, Kajati sudah mengimbau masyarakat dan anggotanya juga untuk Salat Istisqa, guna meminta doa bersama agar diturunkan hujan," ungkap Herman Deru, Rabu (18/9).
1. Gubernur sebut 3,666,56 hektare lahan terbakar di Sumsel
Menurut Herman Deru, segala daya dan upaya sudah dilakukan oleh semua pihak untuk melakukan pemadaman titik api dan sebaran api di wilayah Sumsel. Hingga pertengahan September saja, tim BPBD dan Satgas Karhutla sudah mendata jumlah luasan 3.666,56 hektare lahan yang terbakar di beberapa kabupaten kota.
Kondisi tersebut, diperparah oleh musim kemarau panjang dan sebaran angin yang bertiup yang mengakibatkan lahan terbakar semakin luas.
"Istisqa ini kita meminta hujan, juga dibarengi upaya kita sebagai manusia. Kita sudah lakukan Water bombing, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk membentuk awan hujan, semua sudah kita lakukan," ujar dia.
Baca Juga: Momen Karhutla, Herman Deru: Jangan Ambil Panggung Salahkan Gubernur