Fakta Baru Kecelakaan Bus Sriwijaya, Polda Sumsel Temukan Hal Ini
Sopir bus baru kali pertama lewati rute Bengkulu-Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel, Kombes Pol Juni menyatakan, hasil pemeriksaan sementara dari Pool Bus (PO) Sriwijaya Pratama yang jatuh ke jurang Liku Pematang, Dempo Selatan, Pagaralam, diketahui bahwa Ferri yang merupakan sopir bus maut tersebut, baru pertama kali melewati rute Bengkulu-Palembang.
"Hasil penyelidikan kami, sopir itu tidak biasa melewati jalan di TKP. Biasanya yang bersangkutan membawa bus trayek Bengkulu-Jakarta. Hanya saja pihak PO memintanya untuk membawa trayek Bengkulu-Palembang," ujar Juni, saat ditemui di Polda Sumsel, Selasa (31/12).
1. Saat kecelakaan terjadi, persneling bus dalam posisi netral
Juni mengungkapkan, bahwa saat kejadian posisi persneling bus berada pada kondisi netral, sehingga langsung meluncur masuk ke jurang tanpa kendali. Kondisi bus juga diketahui sudah berusia sekitar lebih dari 20 tahun.
"Kita masih mengembangkan kasus ini, sekarang masih dalam tahap penyidikan. Karena kecelakaan ini bisa dipengaruhi empat faktor, manusia, kendaraan, jalan dan cuaca," ungkap dia.
Baca Juga: Hasil DVI Polda Sumsel, Korban Tewas Bus Sriwijaya Banyak Tertelan Air