TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya Soal APBD Sumsel 2020, Herman Deru: Lima Charlie Lima Bravo!

Tetap akan menyatukan semua persepsi untuk membangun Sumsel

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - "Lima charlie lima bravo. Lebih cepat lebih baik,"  ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat meninggalkan wartawan yang tengah mewawancarainya terkait masalah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel 2020 yang belum juga disahkan, meski sudah masuk pertengahan Januari, Kamis (16/1). 

Walau ungkapan tersebut tidak presisi, namun Herman Deru melangkah optimistis APBD Sumsel akan menemui kata sepakat. Akibat pembahasan APBD Sumsel 2020 antara eksekutif dan legislatif deadlock, maka APBD tersebut diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

1. Herman Deru tetap berpegang pada UU 23 nomor 2014 tentang Pemerintahan Daerah

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru mengungkapkan, hingga saat ini proses APBD Sumsel 2020 masih di godok di pusat. Pihaknya juga membantah, ada kondisi kebuntuan dalam pembahasan APBD tersebut. Namun, pihaknya tetap berpegang teguh dengan UU 23 nomor 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Tidak ada deadlock. Regulasi APBD berbeda dengan yang lama. Pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan tetap berjalan," ungkap dia.

Baca Juga: Tanggapi Raperda APBD 2020, Ini Catatan dari Fraksi DPRD Sumsel  

2. Gubernur Sumsel ingin satukan persepsi

Suasana sidang hanya dihadiri oleh 35 anggota DPRD (IDN Times/Rangga Erfizal)

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu melanjutkan, bahwa pihaknya yakin apa pun hasil keputusan nanti, bisa menyatukan persepsi yang sama untuk pembangunan Sumsel. Meski demikian, Pemprov Sumsel terus melakukan komunikasi dengan pimpinan DPRD Sumsel membahas masalah APBD ini.

"Kalau hanya miss persepsi bisa diluruskan. Aku yakin dewan akan mengesahkan program-program yang sudah ditandatangani," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya