Demokrasi Terluka, Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Solidaritas Doa Bersama
Polisi tetap siagakan 1.085 personel dan peralatan lengkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang, Selasa (1/10) malam, tak menyurutkan Aliansi Mahasiswa Sumsel untuk menggelar aksi solidaritas untuk mahasiswa yang gugur di Kendari, Sulawesi Tenggara dan pelajar di Jakarta.
Ratusan mahasiswa se-Sumsel ini mulai berkumpul di titik nol Kota Palembang atau di Bundaran Air Mancur depan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I, sejak sore hari.
Usai istirahat selama 1,5 jam atau selepas Salat Isya, para mahasiswa kembali berkumpul hingga memenuhi ruas jalan jantung Kota Palembang tersebut.
"Aksi malam ini adalah aksi damai yang kita gagas untuk mahasiswa dan masyarakat yang gugur beberapa hari lalu, semoga perjuangan dan amal ibadah mereka diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa," ungkap Koordinator Aksi Mahasiswa Sumsel Melawan, Radian Ramadhani, Selasa (1/10) malam.
1. Mahasiswa berkumpul dan berdoa untuk mahasiswa yang gugur
Aksi solidaritas mahasiswa Sumsel pada malam ini, dimulai dengan membuat lingkaran yang di tengah-tengahnya di letakkan puluhan lilin.
Radian menjelaskan, aksi menghidupkan lilin ini sebagai simbol duka atas gugurnya teman-teman mahasiswa dan pelajar dari berbagai kota.
"Ini menjadi tanda, dan bentuk duka cita kita bahwa Indonesia saat ini sedang gelap, dengan hidupnya lilin ini menjadi cara menyalakan harapan kita," jelas dia.
Baca Juga: Polri Tak Penuhi Tuntutan, Mahasiswa UMP Siap Hijau-Merahkan Sumsel
Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Melawan se-Sumsel Gelar Aksi di Bundaran Air Mancur