Aliansi Mahasiswa Melawan se-Sumsel Gelar Aksi di Bundaran Air Mancur

sampaikan 5 tuntutan dan tetap demo hingga demokrasi membaik

Palembang, IDN Times - Aliansi Mahasiswa Melawan se-Sumsel kembali berkumpul di depan Bundaran Air Mancur (BAM) depan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I  Palembang, untuk kembali memprotes aksi penolakan terhadap RKUHP dan UU KPK, serta aksi kekerasan terhadap mahasiswa oleh aparat keamanan dalam beberapa pekan terakhir.

Meski RKUHP pengesahannya ditunda, mahasiswa mengaku belum merasa puas, lantaran menganggap kapan saja RKUHP itu dapat disahkan, dan pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergulir.

"Hari ini kami melakukan aksi solidaritas dan aksi damai, menentang apa yang sudah terjadi. Kapan saja RKUHP dapat disahkan, belum ada tanda Presiden akan mengeluarkan Perpu dan aksi kekerasan terus terhadap mahasiswa masih terjadi," ujar Kordinator Aksi Mahasiswa Sumsel Melawan, Radian Ramadhani.

Radian menjelaskan, aksi mahasiswa hari ini tidak hanya sebatas protes pada aksi sebelumnya. Ada masalah penting lain terutama soal, kekerasan di Wamena yang mengirimkan pesan duka bagi masyarakat se-Indonesia.

Di sisi lain, kebebasan berpendapat juga terancam dengan aksi represifitas aparat keamanan. Hal tersebut dapat melenggangkan pelanggaran Hak Azazi Manusia (HAM) di Indonesia. Untuk itu para mahasiswa dalam aksi ini mengirimkan 5 poin penting dalam aksi.

"Pertama, kami meminta kepada DPRD Sumsel yang menandatangani pernyataan saat demo 24 September, apa progres yang telah dilakukan. Kedua, mengecam tindakan represif aparat penegak hukum dalam aksi 24 September. Ketiga, mendesak presiden mengadakan pengadilan HAM mengusut pelanggaran HAM di Indonesia. Keempat, menuntut DPR RI melindungi kebebasan berpendapat, dan kelima, Kapolri mengusut penembakan mahasiswa di Kendari," jelas dia.

Radian menuturkan, aksi hari ini akan berlangsung hingga malam hari dan mahasiswa akan menyalakan lilin tanda berduka untuk rekan-rekan yang gugur dalam memperjuangkan demokrasi.

"Terhadap korban yang berjatuhan kami akan menghidupkan lilin tanda berduka, lalu doa bersama dan menyanyikan lagu perjuangan," jelas dia.

Pantauan IDN Times di lokasi, aksi mahasiswa hari ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari sejumlah universitas dan perguruan tinggi di Palembang. Berbagai poster berisikan protes terhadap kejadian-kejadian di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir terus disuarakan oleh para mahasiswa.

"Kita akan terus demo hingga kondisi demokrasi kita membaik," ujar Gilang, peserta aksi.

Sementara, disela-sela aksi, aparat keamanan yang berjaga datang memberikan berbagai makanan dan minuman untuk peserta aksi. Pihak keamanan berharap aksi hari ini tidak menimbulkan gesekan antara polisi dan mahasiswa.

"Kita harap aksi hari ini damai hingga usai," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

Baca Juga: Usai Pelantikan, Ketua DPRD Sumsel Temui Mahasiswa yang Berunjuk Rasa

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya