Buka Wisma Atlet Jakabaring, Jumlah Kamar Pasien COVID-19 Sumsel Naik
Gubernur Sumsel warning tempat wisata dan mal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sejak satu tower di Wisma Atlet Jakabaring dibuka untuk penanganan COVID-19, angka Bed Occupancy Rate (BOR) di Sumatra Selatan diklaim mengalami penurunan. Sebelumnya angka ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19 tersebut mencatat angka 59 persen turun menjadi 48 persen.
"Sumsel masuk di provinsi yang BOR-nya tidak menghkawatirkan lagi. Tingkat okupansinya 48 persen dan sudah di bawah 50 persen," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru usai Rapat Pengarahan dari Presiden Indonesia, Senin (17/5/2021) kemarin
Baca Juga: Masa Larangan Mudik di Sumsel Diperpanjang Hingga 31 Mei
1. Targetkan BOR turun 30 persen
Okupansi pasien COVID-19 di Sumsel sebelumnya sempat mendekati angka 60 persen, atau berada di ambang batas normal keterisian rumah sakit menurut standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Jumlah BOR meningkat seiring angka positif COVID-19 di Sumsel ikut melonjak.
Dibukanya Wisma Atlet dengan kapasitas 196 kamar membuat BOR otomatis turun dan jumlah kamar meningkat. "Harapan kita angka BOR akan semakin turun hingga 30 persen saja, caranya menambah kapasitas tempat tidur pasien," beber dia.
Baca Juga: Terjaring di Pelabuhan, 7 Pemudik Asal Sumsel Positif COVID-19