TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Warga Binaan Lebih Betah, Lapas Pakjo Dirikan Rumah Tahfidz

Peresmian rumah Cabang Kiai Marogan di LPKA Klas 1 Palembang

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyatakan, momentum membangun rumah Tahfidz di areal Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas 1 Palembang, bisa menjadi cara untuk merestorasi kehidupan anak-anak di dalam tahanan demi masa depan mereka.

"Anak-anak yang berada di dalam tahanan ini merupakan masa depan negara, yang harus dibimbing agar keluar menjadi pribadi lebih baik. Ini momentum kita untuk membimbing anak-anak tersebut lebih baik lagi," ujarnya, usai meresmikan Rumah Tahfidz Cabang Kiai Marogan di LPKA Klas 1 Palembang, Selasa (23/7).

1. Program Kanwil Kemenkum HAM Sumsel

IDN Times/Rangga Erfizal

Peresmian rumah Tahfidz ini, ungkap Herman Deru, merupakan program dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumsel, dalam mewujudkan pembinaan rohani warga binaan di LPKA.

"Kakanwil Kemenkumham mengundang saya untuk meresmikan apa yang saya cita-citakan, yakni memperbanyak membangun rumah tahfidz di Sumsel," ungkap dia. 

Baca Juga: Begini Cara Empat Tahanan Narkoba Kabur Dari Lapas Pakjo. Mudah Kah?

2. Sejalan dengan program Pemprov Sumsel

IDN Times/Rangga Erfizal

Gubernur yang sudah disebut bapak rumah Tahfidz Sumsel ini, mengapresiasi program unggulan dari Kanwil Kemenkumham Sumsel. Karena, apa yang menjadi program Kemenkum HAM itu sejalan dengan program Pemprov Sumsel membangun rumah Tahfidz di seluruh wilayah Kabupaten/Kota.

"Saya terima kasih kepada Kakanwil, PKK Sumsel. Ustad Yayan, Ustad Khairil, untuk membantu saya membangun rumah Tahfidz di Provinsi kita," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya