TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Wilayah Sumsel Belum Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

BPBD sebut wilayah Sumsel masih aman dari karhutla

Proses pemadaman karhutla di lahan gambut di kawasan Sungai Rengit Banyuasin (Dok: Manggala Agni)

Palembang, IDN Times - Dari 12 daerah di Sumsel yang masuk dalam wilayah rawan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), baru tiga kabupaten yang menetapkan status siaga darurat. Ketiga daerah adalah, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Birokrasi menjadi kendala dalam penetapan status siaga oleh sembilan daerah, sehingga mereka belum mengeluarkan status siaga di tengah kondisi kemarau.

"Memang sejauh ini baru tiga daerah yang menetapkan status siaga. Namun hal tersebut tak akan mempengaruhi penanganan karhutla, karena sampai saat ini masih turun hujan," ungkap Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Airlangga Hartanto Akan Pimpin Apel Penanganan Karhutla di Sumsel

1. OI masih perbaiki SK status siaga darurat

Sudirman menyebutkan, baru-baru ini wilayah Ogan Ilir berencana menetapkan status siaga darurat karhutla. Hanya saja hal itu belum terlaksana lantaran masih ada perbaikan yang harus dilakukan.

"Ogan Ilir sudah selesai (SK) tetapi ada revisi. Sampai saat ini belum keluar statusnya, kita masih menunggu," jelas dia,

Baca Juga: Menyusul OI, Lahan di Sungai Rengit Banyuasin Juga Terjadi Karhutla

2. Semua wilayah masih urus penetapan siaga karhutla

Sudirman menambahkan, ke-9 wilayah yang telah dipetakan rawan karhutla tersebut yakni Muara Enim, Lahat, Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.

"Masih berproses semua," jelas dia. 

Berita Terkini Lainnya