Area Relokasi Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Masih Kosong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Area relokasi atau titik pemindahan pedagang Pasar 16 Ilir Palembang yang disediakan pengelola pasar Perumda Palembang Djaya dan PT Bumi Citra Realty (BCR) hingga saat ini masih kosong.
Area yang menjadi Tempat Penampungan Sementara (TPS) para pedagang tersebut kosong karena pedagang Pasar 16 Ilir Palembang menilai lokasi di sana tidak seluas kios mereka di dalam gedung.
Baca Juga: Pasar 16 Ilir Palembang Tak Operasional Pasca Kerusakan Kios
1. Lokasi TPS dinilai pedagang Pasar 16 Ilir Palembang terlalu sempit
Ima, pedagang di lantai satu Gedung Pasar 16 Ilir Palembang mengaku menolak relokasi karena dia dan pedagang lainnya ingin mempertahankan kepemilikan Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS). Di sisi lain menurutnya, luas TPS tak layak.
"TPS ini sempit, luasnya paling sekitar 1,5-1,8 meter, tidak sampai 2 meter, ini luasnya mirip dengan konter HP. Sementara kios kami luasnya tiga sampai empat kali lipat luas TPS," katanya, Rabu (11/9/2024).
2. Pemkot menarget pedagang relokasi ke TPS hingga akhir September
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang sebelumnya menarget PT BCR dan Perumda Pasar Palembang Djaya untuk merelokasi pedagang ke TPS hingga akhir bulan ini agar revitalisasi segera berjalan. Namun hingga pekan kedua September, pedagang belum menempati TPS.
Pantauan IDN Times di lokasi, TPS yang disediakan pengelola pasar belum selesai menyeluruh. Pembangunan pun belum merata dan tampak dinding TPS berbahan triplek dan lantai masih belum dilapisi. Alas pijakan tanah TPS belum tertutup dengan atap masih seng.
"Kami belum tahu ini diberi lantai dari semen atau papan nantinya, yang jelas pedagang saat ini tidak mau pindah dari gedung," timpal dia.
3. Perumda Palembang Djaya janjikan area TPS nyaman bagi pedagang Pasar 16 Ilir
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Palembang Djaya A Rizal mengatakan, baru ada sekitar 100 kios TPS yang dibangun di bawah Jembatan Ampera. Area TPS pasti bertambah seiring bertambahnya pedagang yang direlokasi.
Sementara itu, seluruh jumlah pedagang yang ada di dalam gedung pasar mencapai 460 orang. "Kami sediakan 600 kios (TPS) jika ada permintaan lebih," kaya Rizal.
Rizal mengklaim, TPS itu bisa membuat pedagang nyaman meski bersifat sementara. Mulai pekan ini, kata dia, pihaknya mulai relokasi pedagang dan dilaksanakan secara humanis.
"Selama menempati TPS, pedagang tidak akan dikenakan biaya sewa kios, tapi ada retribusi keamanan dan kebersihan dan nilainya belum ditentukan," jelas dia
Baca Juga: Lapor Anak ke Polisi, Orangtua di Palembang Tak Tahan jadi Korban KDR