700.000 Ha Hutan di Sumsel Kritis Akibat Alih Fungsi dan Pembalakan
Dishut klaim pulihkan hutan dengan rehabilitasi lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Jumlah lahan hutan di Sumsel yang masuk taraf kritis dari data Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel berjumlah 700.000 hektare (Ha). Kondisi itu di perparah akibat pembalakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Jumlah luas lahan di Sumsel ada sekitar 3,46 juta Ha. Dari total tersebut, saat ini ada sekitar 700.000 Ha yang rusak. Upaya pemulihan terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan rehabilitasi lahan," ujar Kepala Dishut Sumsel, Panji Tjahjanto, Kamis (12/3).
1. Lakukan upaya rehabilitasi bertahap dengan tanaman kayu dan buah
Panji mengungkapkan, Dishut Sumsel sendiri sebenarnya telah merehabilitasi lahan. Pada tahun 2019, mereka sudah melakukan rehab di 20.000 Ha di lahan kritis, dengan menanami kayu dan buah.
"Rencananya tahun ini lahan kritis itu akan ditanami sekitar 6.000 Ha. Upaya yang dilakukan untuk rehabilitasi itu bisa dilakukan bertahap," ungkap dia.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Keluarkan 135 Izin Pengelolaan Hutan Sosial