TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim RSUP MH Palembang Sebut Kondisi Terduga Pasien Covid-19 Membaik 

Pasien MY (64) sudah melepas oksigen dan panasnya menurun

Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUPMH Palembang dr Zen Ahmad (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Kondisi pasien Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin (MH) Palembang, MY (64), warga Prabumulih yang diduga terdampak virus corona seusai pulang umrah dari Arab Saudi pada Selasa (3/3) lalu, mulai membaik.

Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP MH Palembang, dr Zen Ahmad menyatakan, pasien tersebut sudah melakukan tes pertama dan sedang menunggu untuk dilakukan tes yang kedua.

"Saat ini masih menunggu hasil laboratorium paling lama besok. Meski hasilnya belum keluar, kita berharap negatif. Sekarang pasien sedang lakukan tes pemeriksaan kedua. Kondisinya membaik dan sudah melepas bantuan oksigen," ujar dia, Kamis (5/3).

1. Suhu tubuh pasien menurun dari 38 ke 35 derajat

Ilustrasi ruang isolasi. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Zen menuturkan, saat ini kondisi MY menjadi lebih tenang, lantaran demam tinggi sudah turun. Begitu juga dengan suhu tubuhnya yang perlahan kembali normal.

"Kondisi klinis baik, bahkan suhu tubuh pasien dari 38 derajat turun menjadi 35 derajat. Jadi kalau dua kali tes hasil negatif, kita pastikan pasien bebas penyakit dan sembuh. Ini sedang menunggu (hasil), tapi sampel pengecekan sudah ada," tutur dia.

Baca Juga: Jadi Rujukan Pasien Corona, RSUP MH Palembang Tambah Ruang Isolasi

2. Pasien dimungkinkan terkena radang paru-paru

Ruang isolasi di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zen menjelaskan, awalnya pasien MY ini memang di diagnosa mers covid. Namun perlu diperhatikan, mers covid berbeda dengan covid-19 (corona). Kalau mers covid ini biasa terjadi setelah orang pulang dari Arab Saudi.

"Dengan suhu yang menurun, kita juga sudah ambil sampel air liur atau dahak dan memperhatikan gejala, serta menunjukkan indikasi laboratorium pasien terkena infeksi bakterial, dan kemungkinan radang paru-paru. Semoga hasilnya terbukti negatif," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya