TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PMI Palembang Ajak Penyintas COVID-19 Donor Plasma Konvalesen 

Mendorong peningkatan angka kesembuhan COVID-19

Ilustrasi pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) PMI (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Palembang, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang menggalakan program sukarela derma plasma konvalesen, khususnya oleh penyintas sebagai upaya mendorong peningkatan angka kesembuhan COVID-19.

"Karena untuk kasus COVID-19 sedang, kebutuhan plasma konvalesen cukup membantu pemulihan dan kesembuhan pasien," ujar Ketua PMI Palembang, Fitrianti Agustinda, Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Warga Miskin Penerima Bansos PPKM di Palembang Berdasarkan Kriteria

1. Berharap kian banyak penderma plasma konvalesen agar bisa menekan angka kematian

Palang Merah Indonesia (website/pmi.or.id)

Menurut perempuan yang juga menjabat Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang ini, gerakan donor plasma konvalesen merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menekan angka kematian akibat virus corona.

"Bagi penyintas yang memenuhi persyaratan, diharapkan secara sukarela mendonor plasma konvalesen agar semakin banyak pasien COVID-19 dapat diselamatkan," kata dia.

2. Donor plasma konvalesen merupakan imunisasi pasif bagi pasien COVID-19

Ilustrasi melakukan donor Plasma konvaselen (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Berdasarkan hasil penelitian, kata Finda, donor plasma dari penyintas COVID-19 memberi antibodi dalam plasma darah pasien yang membutuhkan. Ketika pasien menerima donor plasma konvalesen, tubuhnya bakal merespon bagian yang terinfeksi virus.

"Pemanfaatan plasma konvalesen penyintas merupakan salah satu metode imunisasi pasif untuk pasien gejala sedang yang menjalani perawatan," timpalnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sumsel Menurun dalam 2 Pekan Terakhir

Berita Terkini Lainnya