TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bersihkan Area Jembatan Musi II Untuk Pasar Terapung

300 pedagang kaki lima dipindahkan sementara ke Pasar Gandus

Suasana kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menertibkan ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan tempat lokasi pembangunan Pasar Terapung, atau di sekitar Jembatan Musi II.

"Istilahnya clean area, ada 300 PKL yang biasa berjualan di pasar kalangan ini ditertibkan agar rencana pasar apung berjalan lancar," ujar Kepala Satpol PP Palembang, GA Putra Jaya, Minggu (17/10/2021).

Baca Juga: Pasar Terapung di Palembang Usung Tema Darussalam 

1. Penertiban PKL di Pasar Kalangan Musi II agar tidak mengganggu jalan

Situasi terminal kapal di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Penertiban ratusan PKL di lokasi tersebut dijadwalkan setiap Rabu dan Minggu berdasarkan Instruksi Pemkot Palembang. Sebelum penertiban lapak, Satpol PP telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pedagang.

"Dengan menurunkan personel untuk penertiban di lokasi, petugas bertujuan mengatur pedagang yang kerap mengganggu badan jalan. Selain harus disterilkan karena lahan akan dibangun Pasar Apung," kata dia.

2. Ratusan PKL di Pasar Kalangan Musi II dipindah ke Pasar Gandus

Ilustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 44 tahun 2002 tentang keamanan dan ketertiban bangunan yang melanggar badan jalan, maka izin penertiban PKL boleh terlaksana. Ratusan PKL pun dipindahkan sementara ke Pasar Gandus.

"Nanti kalau Pasar Apung selesai akan kita siapkan lagi di sini. Dari 300 pedagang yang ditertibkan, ada empat bangunan yang belum dibongkar, ke depan akan kita awasi," tambah Putra.

Baca Juga: Palembang Bakal Punya Pasar Terapung, Berpotensi Jadi Wisata Sungai

Berita Terkini Lainnya