Palembang Siapkan Rp8 Miliar Biayai Warga Miskin Berobat Lewat KIS
Menarget 100 persen masyarakat tak mampu terdaftar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menganggarkan biaya kesehatan bagi masyarakat kurang mampu hingga Rp8 miliar. Dana itu akan digunakan untuk subsidi kesehatan warga berpenghasilan rendah melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Saat ini masih ada sekitar 200 ribuan jiwa yang belum terdaftar di KIS. Kami optimis tahun depan tercapai 100 persen masyarakat miskin di Palembang terdaftar KIS," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Warga Miskin Baru di Palembang Menjadi 94 Ribu KK Akibat Pandemik
1. Arahkan instansi terkait segera melakukan pendataan
Menurut Finda, masyarakat di Palembang yang membutuhkan KIS umumnya berasal dari daerah pinggiran kota seperti di wilayah Seberang Ulu dan Gandus. Sebab di kawasan tersebut masih terdapat tempat tinggal dan pemukiman kumuh.
"Kami mengerahkan instansi pengurus KIS agar mendata semua masyarakat khususnya yang prasejahtera agar bisa menikmati layanan kesehatan gratis," kata dia.
Baca Juga: Alasan COVID-19, Target Penduduk Miskin Palembang Jadi 11,2 Persen