Palembang Ajukan PSBB, Wako Bersurat ke Gubernur Hari Ini
Pengajuan melalui pemerintah daerah ke kementrian kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan pihaknya mengajukan surat usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui Gubernur Sumsel, Herman Deru pada hari ini, Senin (20/4).
"Kita sedang usulkan PSBB. Kami mempersiapkan, dalam hal ini akan menyampaikan surat ke Gubernur hari ini. Kami juga akan buat surat instruksi kepada masyarakat terkait protokol keselamatan dari penyebaran corona bisa dipahami betul," kata Harnojoyo, Senin (20/4).
Harnojoyo menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) hanya bisa mengajukan usulan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan melalui Gubernur Sumsel, Herman Deru. Kepastian penetapan PSBB menjadi wewenang pemerintah pusat melalui Menkes.
"Ketentuannya di pusat yang menilai, apakah bisa atau tidak diberlakukan. Kita hanya menyampaikan usulan, tapi ketetapan PSBB wewenang Menkes, tentu dengan berbargai kritera baik pola penyebaran hingga tingkat positif," sebutnya.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan
Baca Juga: Cerita Penggali Kubur COVID-19 Palembang, Tegur Sapa Tetangga Hilang
1. PSBB mendorong masyarakat lebih tertib
Harnojoyo menjelaskan, PSBB sejatinya mendorong masyarakat lebih tertib menjalankan psychical distancing dan membatasi pergerakan manusia di luar rumah. Selama usulan PSBB diproses, Harnojoyo meminta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah.
"Pada intinya PSBB membuat masyarakat lebih tertib. Kami terus mengimbau seluruh masyarakat agar betul-betul paham terkait COVID-19. Kalau keluar rumah selalu pakai masker dan jaga jarak, karena itu yang utama agar terhindar dari penularan," sebutnya.
Baca Juga: Astaga! Bayi 4 Bulan di Sumsel Positif Corona
Baca Juga: Kisah Pilu Tenaga Medis Palembang, Tidur di Rumah Sakit dan Dimaki
Baca Juga: Sering Ditolak Warga, Gubernur Sumsel Siapkan Hotel bagi Tenaga Medis
Baca Juga: Cerita Perawat Tangani COVID-19, Satu Orang Urus Tiga Pasien