TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lahan Belum Dibebaskan, Rencana Flyover Simpang Sekip Terhambat

Target pembebasan lahan selesai pada 3 Maret 2021 nanti

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana membangun flyover di Simpang Sekip Palembang tahun 2021. Namun dalam perkembangannya, wacana tersebut belum terlaksana hingga saat ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengakui, terhambatnya pembangunan flyover Simpang Sekip karena beberapa area belum mendapatkan izin pembebasan lahan.

"Iya karena pembebasan lahan belum selesai, belum clear, jadi belum berlanjut lagi," ujarnya, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Flyover Simpang Sekip Dibangun Setelah Pembebasan Lahan Tuntas

1. Soal pembebasan lahan jadi kajian pemerintah pusat

Ilustrasi Infrastruktur (Jalan Tol) (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan, ada luasan kawasan yang belum terselesaikan proses administrasinya sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama. Padahal Pemkot Palembang sudah melakukan sosialisasi bersama masyarakat di area sekitar.

"Segera kami selesaikan, karena kalau belum selesai maka ini akan menjadi bahan kajian Balai Besar Jalan Nasional. Kami saat ini meminta waktu sampai Rabu (3/3/2021), kami target menyelesaikan pembebasan lahan ini," kata dia.

2. Masih ada 38 persil lahan yang belum disosialisasikan ke masyarakat

Ilustrasi Fly Over. IDN Times/Asrhawi Muin

Dewa menuturkan, ada beberapa pihak terkait yang harus melakukan revisi peta bidang dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Harapannya, 38 persil lahan yang belum disosialisasikan ke masyarakat bisa terselesaikan.

"Ini juga harus diselesaikan. Karena itu kita minta waktu," tuturnya.

3. Anggaran pembebasan lahan capai Rp80 miliar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang Ahmad Bastari Yuzak

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Palembang, Akhmad Bastari menambahkam, Pemkot Palembang bakal membebaskan 101 persil lahan warga untuk pembangunan flyover Simpang Sekip ujung atau Angkatan 66.

"Secara keseluruhan, kebutuhan dana untuk pembebasan lahan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai Rp80 miliar, dari rincian pembebasan lahan flyover Rp56 miliar dari provinsi, dan Rp24 miliar dari Pemkot," tambah dia.

Baca Juga: BBPJN Sumsel Siapkan Rp251 Miliar Bikin Flyover Sekip 

Berita Terkini Lainnya