TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang PON Papua, KONI Sumsel Minta Pemprov Sediakan Vaksinasi Atlet

Termasuk untuk internal tim dan official cabor

Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatra Selatan (KONI Sumsel), Hendri Zainudin, meminta bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyediakan vaksinasi COVID-19 bagi atlet yang bakal bertanding di Pekan Olahragan Nasional (PON) XX Papua.

"Tentu kita berharap dukungan dari pemerintah, tetapi kita juga masih melihat regulasi yang ada, karena tahap pertama ini kan masih nakes, pelayan publik, dan TNI-Polri," ujarnya, Rabu (10/2/2021).

Baca Juga: KONI Sumsel Terancam Kehilangan 2 Medali Emas di PON Papua

1. Minta atlet mendapatkan vaksinasi gratis dari Pemprov Sumsel

Pengprov cabor audiensi bersama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Hendri Zainuddin (IDN Times/Dokumen Humas KONI Sumsel)

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku penanggung jawab Sriwijaya FC, vaksinasi COVID-19 untuk atlet sangat dibutuhkan sebelum berlaga di Papua.

"Permintaan ini akan kita ajukan di sela-sela vaksinasi tahap pertama menuju kedua. Kami minta ada pengecualian, dalam arti atlet masuk dalam kategori syarat penerima vaksinasi gratis," kata dia.

2. Sekitar 200 orang atlet dan official Sumsel bakal berangkat ke PON Papua

Ilustrasi Kejuaraan Nasional Tenis Sumsel di Lapangan Tenis Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agutin)

Jika nantinya pemerintah setempat menyetujui vaksinasi COVID-19 bagi sejumlah atlet, KONI Sumsel meminta agar penyuntikan sinovac dilakukan berjadwal sebelum pengurus cabang olahraga (cabor) berangkat.

Berdasarkan jadwal sementara, penyelenggaraan PON XX di Papua bakal dilakukan pada tanggal 2-31 Oktober 2021. Sebelum berangkat, atlet dan official cabor sudah mengikuti pelatihan pemusatan daerah atau pelatda sebagai bentuk evaluasi penilaian.

"Atlet yang ikut PON Papua termasuk pelatihnya tidak sampai 200 orang. Vaksinasi ini penting untuk keberlangsungan performa atlet. Kami upayakan terlaksana," tegasnya.

Baca Juga: Jelang PON Papua 2021 Atlet Sumsel Bakal Pelatda Tujuh Bulan

Berita Terkini Lainnya