TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Alasan Warga Palembang Diimbau Rayakan Tahun Baru Tanpa Hura-hura

Wako Palembang turunkan tim untuk amankan malam tahun baru

Wali Kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan kegiatan berlebihan saat menyambut pergantian tahun baru.

"Kami sudah menyiapkan tim gabungan untuk mengamankan kota, guna menginspeksi kegiatan pada malam tahun baru. Sebaiknya tahun baru ini kita tanpa hura-hura, karena tidak ada manfatnya," ujar Harnojoyo, Senin (30/12).

1. Perayaan tahun baru dengan hura-hura dikhawatirkan bisa menjadi pemicu keributan

Suasana jalan di Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Harnojoyo mengungkapkan, merayakan tahun baru dengan hura - hura bisa menjadi satu pemicu terjadinya keributan. 

"Belum lagi nanti persoalan sampah, akibat masyarakat sembarangan saja. Mari kita penuhi saja rumah ibadah, dengan merenung dan menjadikan musabah diri. Yang jelek kita tinggalkan dan yang baik kita tingkatkan," ungkap dia.

2. DLHK Palembang siapkan 300 personel kebersihan pascaperayaan tahun baru

Situasi Palembang di Jembatan Musi IV (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Alex Fernandus mengatakan, menghadapi tahun baru ini pihaknya sudah menyiapkan personel untuk menjaga kota Palembang tetap bersih dan bebas dari sampah.

"Kita sudah siapkan lebih kurang 300 personel yang efektif akan melakukan pembersihan mulai subuh 1 Januari 2020. Karena puncaknya tanggal 31 Desember malam, paginya sudah bisa kami pastikan bebas sampah," kata dia.

Baca Juga: Sebanyak 2.358 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Sumsel 

3. Titik-titik rawan penumpukan sampah bisa bertambah saat perayaan pergantian tahun

Suasana kota Palembang Desember 2019 di lapangan BKB (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Alex menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, warga Palembang sudah terbiasa merayakan tahun baru masehi. Jadi wajar bila setiap acara selesai akan menyisakan sampah. Terlebih, pada wilayah-wilayah tertentu di Palembang memiliki titik rawan penumpukan sampah.

"Kalau yang sering banyak tumpukan itu ada di Benteng Kuto Besak (BKB), Kambang Iwak, Bundaran Air Mancur depan Masjid Agung, dan Jembatan Ampera. Tidak menutup kemungkinan di atas Jembatan Musi 4 dan Rotunda Jakabaring itu meninggalkan sampah," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya