Sebanyak 2.358 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Sumsel
Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto (IDN Times/Humas Polda Sumsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Tim gabungan Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya bersama jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) melaksanakan apel Operasi Lilin untuk mengamankan wilayah Sumsel selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kita mengerahkan 2.358 personel untuk mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru. Ada 980 personel dari Polda Sumsel dan 1.378 gabungan TNI, Damkar Satpol PP dan Dishub. Mereka akan di sebar ke seluruh wilayah Sumsel," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol Priyo Widyanto, Kamis (19/12).
1. Prioritaskan daerah rawan begal dan pencurian dengan kekerasan
Cek pasukan pengamanan (IDN Times/Humas Polda Sumsel)Priyo menjelaskan, pasukan pengamanan tersebut akan ditempatkan pada di 47 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan. Polisi sendiri sudah memetakan dua titik rawan begal dan daerah rawan pencurian dengan kekerasan. Pasukan itu nanti akan patroli memonitor secara mobile setiap saat dari tanggal 23 Desember hingga 1 Januari.
"Kita berharap seluruh masyarakat Sumsel bersama-sama menciptakan kondisi keamanan, perayaan Natal. Mari kita berikan saudara-saudara kita umat kristiani menikmati ibadahnya dan kita menikmati tahun baru," jelas dia.
2. Bantu Polda Sumsel, Pangdam II Sriwijaya BKO kan personelnya
Apel gelar pasukan operasi lilin Musi 2019 (IDN Times/Humas Polda Sumsel)Sementara, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan mengatakan, pihaknya siap membantu jajaran Polda secara penuh untuk mengamankan Nataru di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Pangdam juga sudah meminta pasukannya untuk BKO ke pos-pos pengamanan, baik dari Kodam II, maupun Korem yang ada di setiap wilayah.
"Kita sudah BKO kan personel. Saya juga imbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan saat akhir tahun. Masyarakat juga hendaknya berhati-hati di musim penghujan saat ini, sebab cuaca juga perlu diperhatikan," kata dia.
Baca Juga: Sumsel Siaga Nataru, Dinkes Dirikan Posko - Polda Siapkan Sniper
3. Polda Sumsel juga lakukan pengawasan harga dan makanan berformalin
Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya turunkan personel lakukan pengamanan (IDN Times/Humas Polda Sumsel)Selain pengamanan, untuk mengantisipasi maraknya peredaran makanan berformalin selama Nataru, Wadir Reskrimsus Polda Sumsel, AKBP I Nyoman Dewa menuturkan, akan terus memantau mulai dari harga hingga kondisi makanan yang dijual.
"Sesuai instruksi, ada tiga hal yang jadi fokus kita, yakni ketersediaan pangan, harga dan terakhir pendistribusiannya. Hasil sidak saat ini semuanya masih terpantau aman," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
