Tergiur Mobil Murah, Pria di Palembang Kehilangan Rp60 Juta

- Frans Sanjaya (35) menjadi korban penipuan jual beli mobil bekas dengan kerugian Rp60 juta.
- Pelaku meminta Frans bertemu adik iparnya untuk cek mobil, lalu melarikan diri setelah uang ditransfer.
- Frans melaporkan kejadian ke polisi dan berharap pelaku ditangkap serta mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Palembang, IDN Times – Seorang pria bernama Frans Sanjaya (35) harus merelakan uang Rp60 juta setelah menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli mobil bekas. Frans tertarik dengan harga yang jauh di bawah pasaran untuk sebuah mobil Toyota Yaris yang diiklankan di platform e-commerce Facebook.
Korban awalnya berkomunikasi intens dengan pelaku melalui fitur aplikasi chatting. Setelah beberapa kali berinteraksi, pelaku meminta Frans untuk bertemu dengan seseorang yang disebut sebagai adik iparnya guna memeriksa mobil di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang.
"Saya langsung menuju lokasi untuk mengecek kondisi mobil. Setelah tawar-menawar, kami sepakat di harga Rp60 juta. Adik iparnya kemudian meminta saya mentransfer uang ke rekening penjual, dan saya pun mengikutinya," kata Frans pada Kamis (17/10/2024).
1. Pelaku kabur usai terima pembayaran

Frans mengaku tak menaruh curiga sedikit pun setelah yakin dengan kondisi mobil dan transaksi. Namun, usai ia mentransfer uang, orang yang disebut sebagai adik ipar pelaku melarikan diri sambil membawa mobil yang rencananya akan dijual.
"Setelah saya transfer, dia langsung kabur," jelas Frans.
2. Berharap para pelaku segera ditangkap

Merasa tertipu, Frans langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang. Ia menduga bahwa pelaku merupakan bagian dari sindikat penipuan jual beli mobil. Frans berharap pelaku bisa segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya berharap pelaku bisa ditangkap dan diadili," tegasnya.
3. Polisi dalami laporan korban

Menanggapi laporan tersebut, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Hery, membenarkan adanya laporan penipuan dari korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian.
"Laporan telah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang," ujar AKP Hery.